Puteri Favorite – Puteri Kampus Jawa Timur 2016

Selamat kepada Megawati Wijaya, sebagai mahasiswa Program Studi Arsitektur Universitas Widya Kartika Surabaya telah berhasil menjadi Puteri Favorite dalam ajang pemilihan Puteri Kampus Jawa Timur 2016. Megawati lolos seleksi dari total 135 peserta dari seluruh Jawa Timur. Acara Grand Final diadakan hari Sabtu, 28 Mei 2016 di Balai Pemuda Surabaya. Acara tersebut diikuti 30 Finalis Puteri Kampus, dan diselenggarakan oleh ISWI (Ikatan Sarjana Wanita Indonesia) Jawa Timur.

Dengan keikutsertaan mahasiswa dalam acara tersebut, diharapkan melatih kemampuan softskill yang tidak didapatkan di perkuliahan. Selamat sekali lagi untuk Megawati Wijaya,  dapat membawa nama baik dan prestasi bagi Program Studi Arsitektur Uwika.

Mahasiswa Arsitektur Uwika masuk 30 Finalis Putri Kampus Jawa Timur 2016

Tahun ini, salah seorang mahasiswa Arsitektur Universitas Widya Kartika, Megawati Wijaya, angkatan 2013, lolos ke dalam 30 finalis Putri Kampus Jawa Timur 2016. Acara tersebut diadakan oleh Ikatan Sarjana Wanita  (ISWI) Jawa Timur, dan diikuti oleh putri-putri Perguruan Tinggi se- Jawa Timur. Ada beberapa kategori dalam Pemilihan Putri Kampus 2016 ini, yaitu:
1. Putri Kampus Jatim 2016
2. Putri Creative
3. Putri Smart
4. Putri Persahabatan
5. Putri Peduli Sosial
6. Putri Peduli Lingkungan
7. Putri Favorite
8. Best Costume

Final akan diadakan hari Sabtu, 28 Mei 2016, pk. 18.30 WIB di Gedung Balai Pemuda Surabaya. Ayo datang dan dukung lewat sms, caranya: ketik PPK16(spasi)21 kirim ke 3934 (khusus nomer telkomsel, biaya per sms Rp. 880,-).

Dibuka Pendaftaran untuk Tahun Ajaran 2016/2017

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, khusus pendaftaran di Bulan Mei, mendapat potongan Uang Gedung sebesar Rp. 500.000,-. Hubungi Kampus Universitas Widya Kartika di bagian Admission Lt. 2 atau 031 5961867 untuk informasi selengkapnya.

Selamat Hari Pendidikan Nasional !

Kunjungan Wakil Bupati Mentawai ke Uwika

Rabu, 16 Desember 2015, Wakil Bupati Kepulauan Mentawai Bp. Rijel Samaloisa beserta rombongan, berkesempatan mengunjungi Universitas Widya Kartika (UWIKA), sekaligus untuk memonitor perkembangan perkuliahan mahasiswa dari Kepulauan Mentawai yang mendapat kesempatan kuliah di Uwika dengan beasiswa kerjasama Pemda Mentawai dan Universitas Widya Kartika Surabaya.

Dalam kesempatan tersebut, Bp. Rijel Samaloisa terus memotivasi mahasiswa agar konsisten dalam semangat belajar serta menggunakan kesempatan sebaik-baiknya selama di UWIKA Surabaya. Bahkan Pemda Kepulauan Mentawai hendak memperpanjang kerjasama dengan UWIKA dalam hal penerimaan mahasiswa baru untuk Program Studi yang ada, termasuk Program Studi Arsitektur.

Mahasiswa dari Kepulauan Mentawai selama berkuliah di Prodi Arsitektur mendapat bimbingan penuh, kesempatan berkembang seluas-luasnya, mempelajari hal-hal baru baik akademik maupun dalam kegiatan non akademik  – UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) dan sertifikasi, seperti Bahasa Inggris dan Mandarin. Diharapkan kerjasama ini dapat terjalin dengan baik, dan mahasiswa dari Kepulauan Mentawai dapat kembali membangun daerahnya setelah lulus dari Uwika.

Studium General Sharing Hasil Lomba Tugas Akhir se-Indonesia

Prodi Arsitektur Uwika mengadakan Studium General dengan tema Sharing Hasil Lomba Tugas Akhir Mahasiswa Arsitektur se- Indonesia, pada hari Kamis, 03 Desember 2015, pk. 10.30 – 12.00 di ruang 311 dengan pemateri Bapak Ir. Hari Sunarko, IAI. Lomba tersebut adalah Kompetisi Nasional Tugas Akhir Mahasiswa Arsitektur Indonesia ke-12, diselenggarakan di Kampus ITS Surabaya tanggal 3 September 2015 lalu, dengan 3 orang juri: Ir. Hari Sunarko, IAI (Ketua IAI Jatim), Ir. Achmad Djuhara (djuhara+djuhara), dan Kevin Mark Low (Small Projects). Sosialisasi hasil lomba ini terbuka untuk seluruh kalangan mahasiswa Arsitektur di Surabaya dengan tujuan sharing informasi dan pengalaman proyek Tugas Akhir Mahasiswa Arsitektur dari seluruh kampus di Indonesia.

Hasil karya TA yang di-sharing merupakan hasil karya mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia, mulai dari Universitas Udayana Denpasar, Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Pelita Harapan (UPH) Jakarta, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, dll, dengan berbagai rancangan seperti Museum Hutan Karst, Panti Asuhan Tuna Netra, Museum Sinematografi Indonesia, Spa and Relaxation Club, New Yogyakarta International Airport Train Station, dll. Dengan adanya kegiatan sharing hasil karya seperti ini, diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa arsitektur, khususnya mahasiswa arsitektur UWIKA untuk lebih giat berkarya dan menghasilkan ide-ide rancangan yang lebih “berani”.

Selamat kepada Lulusan Prodi Arsitektur Universitas Widya Kartika Surabaya tahun 2015

Hari Sabtu, 28 November 2015, Universitas Widya Kartika mengadakan wisuda Sarjana S1-XXV dan Diploma III-XII di Mercure Grand Mirama Hotel. Dalam acara wisuda tersebut, Program Studi (Prodi) Arsitektur meluluskan 11 orang mahasiswanya.

Selamat kepada para mahasiswa yang telah lulus. Semoga apa yang telah dipelajari di masa perkuliahan dapat bermanfaat dan menjadi bekal untuk memasuki dunia kerja. Congratulations !!!

Lihat Testimoni Alumni

Wisudawan berfoto dengan Para Dosen Prodi Arsitektur UWIKA

Sosialisasi Hasil Lomba Tugas Akhir Mahasiswa Arsitektur Se- JATIM

Prodi Arsitektur Uwika akan mengadakan Studium General dengan tema Sharing Hasil Lomba Tugas Akhir Mahasiswa Arsitektur se- Jawa Timur, pada hari Kamis, 03 Desember 2015, pk. 10.30 – 12.00 di ruang 311 oleh Ir. Hari Sunarko, IAI. Sosialisasi hasil lomba ini terbuka untuk seluruh kalangan mahasiswa Arsitektur di Surabaya, dengan melakukan registrasi via sms ke 081333453590 (Ervan). Dikarenakan keterbatasan tempat, peserta per universitas dibatasi max. 4 orang. Acara ini bebas biaya, tujuannya adalah sharing informasi dan pengalaman proyek Tugas Akhir Mahasiswa Arsitektur dari seluruh kampus di Jawa Timur.

Arsitektur Uwika Finalis 10 Besar Lomba Desain Rumah Ramah Lingkungan Cipta Karya

Bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November 2015, mahasiswa arsitektur Universitas Widya Kartika (UWIKA) berkesempatan mempresentasikan hasil karya Kompetisi Desain Rumah Ramah Lingkungan – Design Challenge 2015 yang diadakan oleh PU Cipta Karya mulai bulan September hingga November 2015 dan berhasil masuk 10 (sepuluh) besar. Adapun ketentuan lomba adalah desain rumah ramah lingkungan yang mengedepankan prinsip ramah lingkungan, fungsional ruang dan estetika, dalam lingkup keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu, dan 2 (dua) orang anak, dengan luasan tanah maksimal 6 x 12 m dan terdiri dari 2 (dua) lantai.

Kompetisi Desain Rumah Ramah Lingkungan  ini dinilai oleh 5 (lima) orang juri yang sangat berkompeten dan ahli dalam bidangnya, diantaranya : Ir. Hari Sunarko, IAI (Ketua IAI Jatim), Hermawan Dasmanto, S.T. (Praktisi – ARA Studio), Ir. Jimmy Priyatman, M. Arch., IAI (Akademisi – UK Petra), Ir. I Gusti Ngurah Antaryama, Ph.D (Akademisi – ITS), dan Anas Hidayat, S.T., M.T. (Pemerhati Arsitektur). Para peserta yang masuk 10 besar berkesempatan memperebutkan hadiah yang telah disediakan oleh panitia : Juara 1, uang sejumlah Rp. 10.000.000,- dan TV, Juara 2 : Rp. 7.000.000,- dan TV , Juara 3 : Rp. 4.000.000,-  dan TV, dan Juara Harapan 1 : Rp. 3.000.000,- .

Meskipun Arsitektur Uwika tidak masuk dalam 4 (empat) besar, banyak hal yang bisa diperoleh  mahasiswa dalam kesempatan tersebutl, baik berupa pengalaman, wawasan baru, berbagi ilmu tentang arsitektur, ataupun kesempatan bisa bertemu dan mengenal mahasiswa arsitektur dari kampus lain, seperti : ITS, PETRA, Univ. Brawijaya, dan lain-lain. Kami berharap kesempatan seperti itu akan ada lagi yang tentunya untuk kesempatan berikutnya kami bisa pulang dengan menggondol gelar juara. Aamiin 🙂

Presentasi mahasiswa Arsitektur Widya Kartika

Hasil Karya Lomba Mahasiswa Arsitektur Widya Kartika

Tanya Jawab di depan Dewan Juri

Workshop DIY 3D Photo Matching

Hari Sabtu, 03 Oktober 2015, Prodi Arsitektur melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan mengadakan pelatihan Do It Yourself 3D Photo Matching. Pelatihan ini merupakan salah satu upaya awal langkah perlindungan artefak bangsa, yang salah satu diantaranya adalah bangunan urban heritage. Dunia digital teknologi sekarang memungkinkan masyarakat untuk ikut andil dalam memberikan informasi gambaran bangunan penting tersebut. Dengan pengetahuan dan keahlian dalam modeling 3 dimensi berdasarkan hasil foto riil bangunan-bangunan kota tua tersebut dan menempatkannya di aplikasi Google Earth, diharapkan akan berdampak baik dalam mendapatkan umpan balik untuk bagaimana menjadikan bangunan-bangunan kota tua ini menjadi lebih terlindungi. Penerapan cara digital ini juga bertujuan menarik pemerintah ataupun sektor swasta agar dapat memanfaatkannya secara lebih baik lagi, misalnya sebagai taman edukasi atau wisata kota tua secara riil. Dampak dari fitur 3D Photo Matching dan fitur-fitur virtual di Google Earth ini tentunya akan berpengaruh luas karena dapat diakses oleh seluruh dunia, tentunya dengan dukungan promosi online atupun offline yang tepat dari kita semua yang perduli.

Pelatihan dilakukan oleh Bp. F. Priyo Suprobo, S.T., M.T. , Bp. Ary Dwi Jatmiko, S.T., M.T., dan Bp. Agustinus Angkoso, S.T., dibantu oleh mahasiswa Prodi Arsitektur sebagai asisten pemateri. Pelatihan berlangsung selama 2 sesi dalam 1 harinya. Satu sesi pelatihan berlangsung 3 jam, dari Pk. 09.00-12.00 untuk sesi pagi dan Pk. 13.00-16.00 untuk sesi siang. Para peserta bisa memilih waktu pelatihan diantara pilihan sesi yang disediakan. Pelatihan DIY 3D Photo Matching ini akan dilakukan juga hari Sabtu, 10 Oktober 2015. Bagi yang ingin mendaftar, silakan hubungi langsung Risma Andarini (082244148500) atau kirimkan form pendaftaran ke e-mail: arsitektur@widyakartika.ac.id.

Pelatihan DIY (Do It Yourself) 3D Photo Matching

Tidak bisa dipungkiri bahwa kemajuan suatu bangsa dipengaruhi oleh kualitas dari pengetahuan, keahlian dan cara pandang para generasi penerus dan pendidiknya atas permasalahan bangsanya. Dengan telah diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) di 2015 ini, maka banyak aset dan kepentingan bangsa Indonesia yang harus dipertaruhkan. Pengetahuan dan keahlian teknologi informasi serta digital perlu diimbangi dengan sikap / cara pandang yang bernilai kebangsaan. Pola ketahanan kebangsaan dalam melindungi budaya yang bisa berupa artefak, tradisi, dan norma sudah saatnya untuk dipadukan dengan teknologi informasi dan digital yang berkembang saat ini secara tepat.

Berdasarkan pemikiran tersebut, Program Studi Arsitektur – Universitas Widya Kartika sebagai bagian dari lembaga pendidikan tinggi yang peduli atas pendidikan terpanggil untuk menjalankan pengabdian kepada masyarakat dengan judul DIY (Do It Yourself) 3D Photo Matching.

Apakah DIY (Do It Yourself) 3D Photo Matching itu?

DIY (Do It Yourself) 3D Photo Matching pada hakekatnya adalah kegiatan modeling 3 dimensional atas suatu obyek berdasarkan foto 2 dimensional dari berbagai sisi obyek, dengan kemampuan yang bisa Anda lakukan sendiri secara mandiri dan mudah. Kegiatan modeling 3 dimensional ini dihasilkan bisa dari proses foto secara langsung atau dengan membuat model 3 dimensinya terlebih dahulu, kemudian foto 2 dimensinya yang menyesuaikan menjadi sisi tampak dari model 3 dimensi tersebut. Lalu apa hubungannya dengan pola sikap ketahanan bangsa kita?

Mari dengan pengetahuan dan keahlian teknologi yang kita miliki, kita berkontribusi untuk menjaga artefak bangsa kita, khususnya Surabaya melalui informasi yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Berapa banyak bangunan-bangunan kota tua di Surabaya yang masih terlindungi oleh Pemerintah, sementara sebagian yang lain lebih banyak terbengkalai karena sudah menjadi properti warga masyarakat. Dan berapa banyak bangunan-bangunan tersebut yang cukup diketahui sejarah dan informasinya, sementara kita para penerus bangsa sudah sibuk dengan aktifitas akademik dan kegiatan populer lainnya yang terserap melalui gadget kita masing-masing. Mengapa pemikiran tersebut tidak dibalik dengan cara kreatif? Alih-alih kita sibuk dengan gadget di tangan, kenapa tidak melalui gadget ini, kita melindungi bangunan-bangunan kota tua ini melalui fitur 3 dimensional photo matching dan informasi yang benar.

Ya, dengan pengetahuan dan keahlian dalam modeling 3 dimensi berdasarkan hasil foto riil bangunan-bangunan kota tua tersebut dan menempatkannya di aplikasi Google Earth, maka kita berarti turut andil dalam membantu Pemerintah Kota untuk turut memberikan informasi gambaran bangunan-bangunan tersebut. Hal ini tentunya akan berdampak baik dalam mendapatkan umpan balik untuk bagaimana menjadikan bangunan-bangunan kota tua ini menjadi lebih terlindungi dan menarik pemerintah ataupun sektor swasta agar dapat memanfaatkannya secara lebih baik lagi, misalnya sebagai taman edukasi atau wisata kota tua secara riil. Dampak dari fitur 3D Photo Matching dan fitur-fitur virtual di Google Earth ini tentunya akan berpengaruh luas karena dapat diakses oleh seluruh dunia, tentunya dengan dukungan promosi online atupun offline yang tepat dari kita semua yang perduli.

Teknik modeling 3 dimensi dengan melibatkan foto riil dan penempatannya pada Sistim Google Earth melalui Software SketchUp

 Tujuan

Tujuan Utama kegiatan Pelatihan DIY 3D Photo Matching yang menjadi bagian dari Pengabdian kepada Masyarakat ini antara lain:

  1. Ikut serta membantu pemerintah dalam usaha meningkatkan kompetensi guru-guru dan para peserta didik dalam pengetahuan dan teknologi digital, terutama aplikasi desain 3 dimensi yang mendukung teknologi informasi;
  2. Melakukan sinergi dalam pola sikap turut serta melestarikan warisan budaya artefak / bangunan-bangunan kota tua di Surabaya dalam wadah teknologi informasi yang bertanggung jawab;
  3. Mengembangkan jaringan kerjasama antara Program Studi Arsitektur – UWIKA dengan seluruh lembaga terkait di bidang pendidikan, sektor swasta, masyarakat  dan pemerintahan kota untuk menjadikan Surabaya sebagai kota yang lebih baik bagi para warganya.

 Waktu Pelaksanaan

Pelatihan direncanakan akan diselenggarakan pada TAHAP 1: tanggal 3 Oktober 2015 sebanyak 2 sesi, pada pk. 09.00 – 12.00 dan pk. 13.00 – 16.00. Sedangkan pada TAHAP 2: tanggal 10 Oktober 2015 sebanyak 2 sesi juga, yakni pada pk. 09.00 – 12.00 dan pk. 13.00 – 16.00.

 Lokasi Pelatihan

Laboratorium Komputer UWIKA (Universitas Widya Kartika Surabaya) di Jl. Sutorejo Prima Utara 2 / No. 1, Surabaya 60113.

Fasilitas yang akan diperoleh peserta: Sertifikat, Modul Pelatihan, Snack, Keanggotaan Urban SketchUp, Merchandize.

Biaya pendaftaran hanya Rp. 10.000 sebagai pengganti snack. Kuota terbatas untuk 1 guru dan maksimal 3 siswa per sekolah SMA/SMK. Untuk informasi dan pendaftaran dapat sms ke Shirleyana (087851898891), Risma Andarini (082244148500) atau e-mail ke: arsitektur@widyakartika.ac.id