Prodi Arsitektur UWIKA Ikut dalam Kolaborasi ARCHIFARMING -ARCHITEXTILE (Jalin & Ikat) bersama IAI

TARINGBET – Pada 6-10 November 2023, Prodi Arsitektur Uwika, diwakili 5 orang mahasiswa: Albert Sebastian Hionasis, Jerremia Octa Meldy, Lukman Hakim, Valerie Crystalia Yong, dan Angeline Theresia de Lisieux Bersama Ibu Risma Andarini, S.T., M.T. dan Ibu Shirleyana, S.T., M.Sc.RDP., Ph.D berkesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan IAI Archifarming-Architextile di Ngawi, Jawa Timur. Acara tersebut merupakan bagian dari peringatan HUT IAI Jawa Timur ke-44. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa berkesempatan mengeksplorasi jalin dan ikat dengan material utama bambu untuk membuat gubuk peneduh di sawah bagi Pak Tani, seluas maksimal 5 m2. Acara ini bertujuan memperkuat budaya dan komunitas petani sebagai penghasil padi (community food resilience culture). Di sini peran arsitek adalah menghadirkan instalasi gubuk di sawah dengan membawa nilai estetika selain berfungsi sebagai peneduh terhadap panas. Kegiatan ini selain diikuti oleh Prodi Arsitektur Uwika, juga diikuti oleh 17 kampus lainnya di Timur dan Jawa Tengah.

Peserta mahasiswa diberi waktu sejak hari Senin sd Kamis, 6-9 November 2023 untuk mulai kegiatan instalasi bambu secara mandiri dan langsung di lapangan on-site. Mahasiswa Uwika selama kegiatan tinggal di rumah Pak Suparlan, warga setempat, sejarak kurang lebih 750 m dari lokasi site. Desain yang dibuat mengambil konsep Tumpeng, mengingat tumpeng adalah nasi, karena Ngawi adalah lumbung padi dan saat panen padi para petani biasanya selalu mengadakan acara tumpengan. Gubuk yang dibuat mahasiswa dibuat lebih tinggi dari gubuk pada umumnya, supaya bisa digunakan sebagai gubuk pandang untuk melihat situasi sawah.

Pada hari Jumat, 10 November 2023, Bupati Ngawi berkunjung ke lokasi site dan membuka acara utama HUT IAI. Mahasiwa Uwika berkesempatan memperlihatkan hasil konstruksi gubuk secara langsung kepada Bupati Ngawi serta kemudian mempresentasikan desain yang sudah jadi dan dibuat instalasinya di Benteng Pendem (van den Bosch), di pusat kota Ngawi. Semua gubuk Tani yang ada disumbangkan ke komunitas Petani Ngawi. Diharapkan hasil kegiatan ini dapat membantu keberlanjutan komunitas petani di Jawa Timur.

Picture5 Picture1 Picture2 Picture3 Picture4

Picture6

Presentasi di Benteng Pendem (van den Bosch)

Picture8 Picture9

Kunjungan Bupati Ngawi ke Gubuk Tani Arsitektur UWIKA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

[+] Zaazu Emoticons Zaazu.com