Kegiatan BIM Hackathon Arsitektur UWIKA

BIMProdi Arsitektur Universitas Widya Kartika mendapat kesempatan untuk menggelar acara BIM Hackathon di tahun ini, tepatnya pada tanggal 21 Februari hingga tanggal 7 Maret 2022. BIM Hackathon merupakan sebuah acara kompetisi BIM berskala nasional, dengan dihadiri beberapa siswa di luar pulau Jawa sebagai pesertanya. BIM sendiri adalah suatu sistem atau teknologi yang mencakup beberapa Informasi penting dalam proses Design, Construction, Maintenance yang terintegrasi pada pemodelan 3D. Materi disampaikan oleh Bapak Ary Dwi Jatmiko, S.T., M.T. sebagai salah satu juri BIM Hackathon dan beliau juga sebagai direktur Green Building UWIKA. Terdapat juga dewan juri lain yang ikut berpartisipasi dalam acara kompetisi ini yaitu Bapak Andreas, ST., Bastedo (Founder 3DS) dan Bapak Muchammad Amien, ST., MT. (Arsiyasta).

Acara ini tidak hanya sekedar lomba tetapi ada workshop tentang BIM. Workshop tersebut peserta dilatih cara menggunakan Aplikasi Revit, lalu peserta diberikan tugas membuat gedung perkantoran sebagai project latihan dan pengaplikasian BIM dalam sebuah proyek dalam workshop. Dalam acara ini terdiri dari babak penyisihan, yang dimana setelah workshop peserta harus mengumpulkan hasil proyek berupa gambar kerja untuk dinilai oleh para juri. Setelah lolos dari penilaian para juri, peserta babak penyisihan memasuki babak final, dimana ada 8 peserta yang lolos. Selama babak final mereka diberi waktu untuk menyempurnakan proyek selama kurang lebih 10 jam pengerjaan secara live online. Setelah pengerjaan final, peserta juga diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil pekerjaan kepada juri di akhir babak final. Setelah final berakhir, para juri melakukan penilaian untuk menentukan juara. Pada penutupan BIM Hackathon, panitia membacakan nama – nama peraih Juara Harapan 1, 2, 3, dan Juara Utama 1, 2, 3 BIM Hackathon 2022. Di akhir acara penutupan terdapat sesi sharing tentang pengalaman penerapan BIM di lapangan oleh Bapak Muchammad Amien yang berpengalaman sebagai Koordinator BIM.

Studium General “Sketsa Bebas”

Pada hari Kamis, 18 Oktober 2018, Prodi Arsitektur Uwika berkesempatan mengadakan Studium General yang mengulas tentang Sketsa Bebas dengan pemateri Bp. Agustinus  Angkoso, S.T. Adapun tentang materi pembahasannya meliputi tentang pengenalan Komunitas Urban Sketcher, tentang sketsa itu sendiri, Karakteristik Sketsa, Tahapan Proses Sketsa dan Prinsip Sketsa, yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan sketsa on the spot di lingkungan Kampus UWIKA (Universitas Widya Kartika). Diharapkan dari materi yang sudah disampaikan dapat bermanfaat untuk menambah wawasan, pengetahuan, serta ketrampilan menggambar dengan tangan bebas. Mencuplik dari pernyataan Bp. Moch. Thamrin, “Dengan menggambar lingkungan sekitar kita, mudah-mudahan kita menjadi lebih peka dan peduli pada kota kita. Tapi membuat sketsa bukan hanya untuk tujuan mulia tersebut, tetapi juga merupakan kegiatan yang menyenangkan. Sebuah rekreasi yang jika kita kembalikan kata itu pada maknanya adalah : penciptaan kembali”.

SG Sketsa Bebas, 18 Oktober 2018

Pengalaman Mengikuti Kegiatan TKI-MAI ke-34 Sulawesi Tengah 2018

Kegiatan TKI-MAI merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Arsitektur Indonesia setiap tahunnya. Kami, Samuel Yuhan dan Kennant Evander merupakan Mahasiswa Arsitektur Universitas Widya Kartika Surabaya. Surabaya sendiri merupakan bagian dari Badan Pengurus Rayon 5 Jawa Timur, di mana Badan Pengurus Rayon 5 Jawa Timur terdiri dari Universitas yang berada di Kota Malang, Surabaya, dan Lamongan, yang menjadi anggota dari Badan Pengurus Rayon 5 Jawa Timur.

Kegiatan TKI-MAI 34 Sulawesi Tengah dilaksanakan di beberapa kota yaitu, Palu, Togean, Banggai, dan Poso. Kegiatan TKI MAI 34 Sulawesi Tengah berlangsung pada tanggal 26 Agustus sampai 3 September 2018 dengan tema Arsitektur Nusantara. Hampir seluruh Mahasiswa Arsitektur yang ada di Indonesia berkumpul di Kota Palu untuk mengikuti acara TKI-MAI tersebut.

Keberangkatan Mahasiswa Arsitektur Jawa Timur berlangsung pada tanggal 22 Agustus 2018. Berangkat lebih awal, dikarenakan kami menggunakan transportasi kapal laut untuk menuju Kota Makassar. Pada tanggal 23 Agustus 2018 kami sampai di Kota Makassar pada malam hari sekitar pukul 20.00 WITA. Sesampainya di Pelabuhan Makassar, kami Mahasiswa Arsitektur Jawa Timur disambut oleh Mahasiswa Arsitektur Makassar dengan baik. Walaupun Jawa Timur dan Makassar secara jarak sangat berjauhan, namun Mahasiswa Arsitektur Makassar menyambut Mahasiswa Arsitektur Jawa Timur bagaikan keluarga sendiri. Di Kota Makassar, Mahasiswa Arsitektur Makassar menyediakan sebuah wisma untuk Mahasiswa Arsitektur Jawa Timur menginap, yaitu Wisma Tarakan yang merupakan wisma yang disediakan pemerintah untuk mahasiswa dari Tarakan.

Pada tanggal 24 Agustus 2018, Mahasiswa Arsitektur Makassar melakukan pelepasan peserta TKI-MAI yang dihadiri oleh Ketua IAI Sulawesi Selatan. Setelah acara tersebut, kami berangkat menuju Kota Palu dengan menggunakan transportasi bus selama 1 hari 2 malam. Dalam  perjalanan menuju Kota Palu, banyak sekali keindahan yang disajikan oleh Pulau Sulawesi, dari pemandangan gunung hingga pemandangan laut. Tanggal 25 Agustus 2018 malam, kami sampai di Kota Palu yang kemudian menuju area pameran unuk mendekorasi stand pameran, di mana kami bekerja dari pukul 23.00 – 05.00 WITA. Di sana, kami merasakan pengalaman hidup yang sebenarnya dari seorang Mahasiswa Arsitektur. Dimulai dari begadang dan harus dapat menikmati tidur di tempat mana saja.

Pada tanggal 26 Agustus 2018, kegiatan diawali dengan persiapan untung long march di Kota Palu, dan dilanjutkan dengan pembukaan oleh Wali Kota Palu. Pada hari berikutnya, kegiatan sudah dibagi pada setiap paket kegiatan, di mana kami mengikuti kegiatan forum komunikasi yang berlangsung di Wisma Donggala. Sebelum dibagi setiap paket kegiatan, secara bersama kami mengikuti seminar nasional dengan salah satu pembicaranya adalah Yu Sing, seorang arsitek ternama. Pada kesempatan tersebut, dibahas tentang keragaman Arsitektur Tradisional di Indonesia, serta potensi dan keadaan daerah lokal yang dapat diolah secara arsitektural. Setelah mengikuti kegiatan seminar tersebut, kami kembali ke stand pameran yang berada di Lapangan Vatulemo. Setibanya di sana, kami melihat stand pameran yang kami buat kemarin malam, rusak karena angin kencang, sehingga malam itu juga, kami kembali begadang untuk mengerjakan stand pameran yang tentunya dengan konsep yang berbeda dari sebelumnya, agar tidak rusak kembali oleh angin kencang. Kegiatan forum komunikasi berlangsung sampai tanggal 2 September 2018, dikarenakan banyak agenda yang harus diselesaikan. Pada tanggal 3 September 2018, kami bertugas menjaga stand dari pukul 15.00 – 00.00 WITA. Pada kesempatan tersebut, kami banyak bertemu dengan teman-teman baru dari Jakarta dan Bali, dan kami sempat ditraktir Roti John yang enak oleh teman-teman dari Palu. Dan acara berikutnya adalah penutupan kegiatan yang berlangsung di Refan’s Cafe di area pantai. Acara penutupan berlangsung sampai pukul 02.00 WITA, dibuka oleh Wakil Walikota Palu, Bp. Sigit Purnomo Said atau yang dikenal sebagai “Pasha Ungu”, dilanjutkan dengan pertunjukan tari-tarian tradisional Sulawesi Tengah, kemudian persembahan perform dari masing-masing BPR, dan diakhiri dengan pelepasan lampion. Setelah itu kami langsung menuju bandara untuk evaluasi kegiatan dan pulang kembali menuju Jawa Timur.

Dari keberangkatan dan selama acara kegiatan TKI-MAI, kami belajar banyak hal yang selama menjadi Mahasiswa Arsitektur belum pernah kami dapatkan. Dimulai dari kekeluargaan antar Mahasiswa Arsitektur, ilmu tentang Arsitektur Tropis, serta Arsitektur Nusantara yang ada di setiap Badan Pengurus Rayon, hingga cara berlangsungnya sidang yang benar, di mana selama ini di himpunan belum dilaksanakan, dan sangat berkesan karena mengharuskan kami untuk keluar dari zona nyaman dan dapat memperluas wawasan karena dapat bertemu dengan banyaknya teman-teman baru dari seluruh Indonesia. Kami agak menyesal tidak mengikuti acara TKI-MAI dari kami masuk kuliah, karena ternyata banyak sekali ilmu yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu yang membuka mata akan esensi yang sebenarnya dalam berArsitektur.

TKI-MAI 2018TKI-MAI 2018_2

Kuliah Lapangan Bangunan Rumah Tinggal Bertemakan Heritage

Semester gasal 2017 – 2018 ini, mahasiswa Prodi Arsitektur Universitas Widya Kartika berkesempatan untuk melaksanakan kuliah lapangan Bangunan Rumah Tinggal di Jl. Progo, Surabaya. Kuliah lapangan ini diikuti oleh mahasiswa Arsitektur semester 1 dan 3 dengan didampingi oleh : Ibu Ririn Dina Mutfianti, S.T., M.T.dan Ibu Risma Andarini, S.T., M.T. Tujuan kuliah lapangan ini adalah untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan mengenai arsitektur heritage dengan studi kasus bangunan rumah tinggal bertemakan heritage. Dari penuturan Bp. Eka Budi Santosa, selaku pemilik rumah, dijelaskan tentang awal sejarah berdirinya bangunan, gaya arsitektur bangunan, proses pengembangan antar ruangan, hingga tentang detail interiornya.

Jl Progo 8

Kuliah Lapangan di Grand Sungkono Lagoon – Surabaya Barat

Hari Kamis, 07 September 2017, mahasiswa Arsitektur Universitas Widya Kartika semester V dan VII berkesempatan mengikuti kegiatan kuliah lapangan di proyek pembangunan Apartemen Grand Sungkono Lagoon di Surabaya Barat. Kegiatan kuliah lapangan ini dilakukan sehubungan dengan materi perkuliahan dan tugas besar Desain Arsitektur yang mereka ambil yakni perancangan bangunan bertingkat tinggi dengan pilihan obyek hotel, perkantoran, apartemen, dan mix used building.

Dipilihnya proyek pembangunan Apartemen Grand Sungkono Lagoon sebagai obyek studi lapangan ini karena obyek tersebut masih dalam proses konstruksi dan berkonsep Green Building. Dengan demikian para mahasiswa dapat melihat dan mempelajari secara langsung bagian dalam bangunan seperti sistem utilitas, sistem konstruksi, dan penerapan Green Building pada bangunan tinggi yang sebelumnya hanya dipelajari melalui gambar-gambar dua dimensi pada buku-buku teks di bangku kuliah.

Adapun enam aspek Green Building di project ini diwujudkan melalui :

  1. Appropriate site development : GSL menyediakan sarana untuk pedestrian, akses komunitas, bicycle rack, landscape dan hardscape, storm water management.
  2. Energy efficiency and conservation : GSL menerapkan desain fasad yang memudahkan cahaya matahari masuk melalui reflector pada sun shading, sehingga menciptakan pencahayaan ruang yang alami.
  3. Water conservation : GSL mengurangi pemakaian air dari sumber primer (PDAM, Deep well) melalui efficient water fixturedan rain water harvestingrecycle water serta alternative water resourcewater efficiency landscaping.
  4. Material resourcesdan cycle : GSL menggunakan material non CFC pada pengatur suhu ruangan dan menggunakan material yang memiliki sertifikasi hijau.
  5. Indoor health quality : 80 % manusia hidup dalam ruangan, sementara konsentrasi polusi bisa mencapai 10-100 kali lipat daripada luar ruangan yang disebabkan ventilasi yang buruk, kontaminasi zat kimia dari dalam ruang seperti asap rokok, pencemaran material bangunan, suhu kelembaban udara dan pencahayaan tak memadai. Untuk menghindari hal itu, GSL menerapkan penerangan yang memenuhi syarat dan suhu nyaman.
  6. Building environment management : GSL memiliki instalasi pengolah sampah dan composting, serta pengelolaan limbah konstruksi.

Pada kuliah lapangan tersebut, para mahasiswa didampingi oleh dosen pendamping : Bp. Ary D. J., S.T., M.T. , Bp. Siafril Yudha, S.T., M.T. , dan Ibu Risma Andarini, S.T., M.T. Selama kegiatan tersebut para mahasiswa banyak bertanya terkait obyek studi lapangan seperti sistem utilitas, zoning ruang, hingga manajemen konstruksi.

Grand Sungkono Lagoon

Bingkai Arsitektur 2017: Eco-School

Tahun 2017 ini akhirnya Lomba Tahunan Bingkai Arsitektur berhasil diadakan kembali setelah vakum selama 1 tahun. Tema lomba tahun ini adalah Eco-School. Lomba yang diadakan kali ini meliputi lomba Mading 3D untuk siswa siswi SMA dan SMK, serta lomba sketsa sudut kota Surabaya bagi siswa siswi SMA, mahasiswa/i dan peserta umum.

Pembukaan Lomba Bingkai Arsitektur : Eco-School oleh Kaprodi Arsitektur Ririn Dina Mutfianti, S.T.,M.T.

Pembukaan Lomba Bingkai Arsitektur : Eco-School oleh Kaprodi Arsitektur Ririn Dina Mutfianti, S.T.,M.T.


Final lomba diadakan mulai hari Kamis – Sabtu, tanggal 23-25 Maret 2017 di kampus Universitas Widya Kartika Lantai Dasar. Ada 4 SMA/SMK yang masuk ke final lomba mading dan berkesempatan mempresentasikan karya Mading 3D-nya, yaitu: SMAK Frateran, SMAK St Louis 1, SMKN 5, dan Sekolah Kristen Gloria 2 Surabaya. Sedangkan untuk lomba sketsa, terdapat 21 karya sketsa yang ikut dipamerkan.
Juara I Lomba Mading 3D Eco-School dari SMAK St Louis 1 Surabaya

Juara I Lomba Mading 3D Eco-School dari SMAK St Louis 1 Surabaya


Juara II Lomba Mading 3D Eco-School dari SMKN 5  Surabaya

Juara II Lomba Mading 3D Eco-School dari SMKN 5 Surabaya


Juara III Lomba Mading 3D Eco-School dari SMAK Frateran Surabaya

Juara III Lomba Mading 3D Eco-School dari SMAK Frateran Surabaya


Peserta Lomba dari Sekolah Kristen Gloria 2 Surabaya

Peserta Lomba dari Sekolah Kristen Gloria 2 Surabaya


Pameran Lomba Karya Sketsa

Pameran Lomba Karya Sketsa

Pemenang lomba Mading 3D-Eco School adalah sebagai berikut:
Pemenang ke-1: SMAK St Louis 1 mendapat hadiah sebesar Rp. 2.000.000,-
Pemenang ke-2: SMKN 5 Surabaya mendapat hadiah sebesar Rp. 1.500.000,-
Pemenang ke-3: SMAK Frateran mendapat hadiah sebesar Rp. 1.000.000,-

Pemenang lomba sketsa Kota Surabaya adalah sebagai berikut:
Pemenang ke-1: Ida Bagus Gede Wisnu W.N. mendapat hadiah sebesar Rp. 500.000,-
Pemenang ke-2: Cak Ries mendapat hadiah sebesar Rp. 300.000,-
Pemenang ke-3: Evio Tanti Nanita mendapat hadiah sebesar Rp. 200.000,-
Pemenang Voting lomba Sketsa: Christy Chayadi

Selamat kepada Para Pemenang Lomba Mading 3D dan Lomba Sketsa. Bagi yang belum berhasil, tetap semangat dan nantikan Lomba Bingkai Arsitektur tahun 2018 dari Prodi Arsitektur Universitas Widya Kartika!
IMG-20170330-WA0008

Selamat kepada Lulusan Arsitektur di Acara Wisuda Universitas Widya Kartika Surabaya

Hari Kamis, 8 Desember 2016, Program Studi Arsitektur kembali meluluskan 8 orang mahasiswa yang telah berhasil melewati tahapan Tugas Akhir. Acara Wisuda Sarjana S1-XXVI dan Diploma 3-XIII berlangsung di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, dilaksanakan bersama-sama dengan lulusan dari program studi lainnya.
Selamat bagi para mahasiswa yang telah lulus di tahun 2016 ini. Semoga sukses dalam karir di dunia kerja dan dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh. Congratulations!

Para wisudawan berfoto bersama Dekan Fakultas Teknik - Robby Kurniawan Budhi, S.Kom, M.Kom., Ketua Program Studi - Ririn Dina Mutfianti, S.T., M.T. dan Dosen Arsitekur

Para wisudawan berfoto bersama Dekan Fakultas Teknik – Robby Kurniawan Budhi, S.Kom, M.Kom., Ketua Program Studi – Ririn Dina Mutfianti, S.T., M.T. dan Dosen Arsitekur

Jalur Prestasi Fakultas Teknik

Fakultas Teknik Universitas Widya Kartika memberikan kesempatan luar biasa kepada calon mahasiswa baru dengan memberikan potongan biaya pengembangan sebesar 20% – 50% bagi kalian yang berprestasi.

Bergabunglah pada program studi berikut

  • Teknik Sipil
  • Teknik Informatika
  • Teknik Elektro, dan
  • Arsitektur

Caranya, kirim SMS dengan format Nama/Asal Sekolah/Alamat/Program Studi yang dituju/  Kirim sms ke nomor 085 646 001 796.
Paling Lambat 12 Juli 2016

Pastikan kalian tidak melewatkan program special ini. Ayo segeralah sms!

Pendaftaran Jalur Beasiswa Potongan Uang Gedung 25% dan 50% untuk Peserta SBMPTN 2016

Prodi Arsitektur – Universitas Widya Kartika Surabaya membuka kesempatan pendaftaran jalur beasiswa potongan uang gedung sebesar 25% dan 50% bagi peserta SBMPTN 2016.

Cara pendaftaran, ketik : nama/asal sekolah/alamat rumah/rata-rata nilai UNAS,          kirim ke 081232770503, paling lambat 20 Juni 2016.

Jangan lupa untuk check pengumuman di arsitektur.widyakartika.ac.id  ya… 🙂