Dibuka Pendaftaran untuk Tahun Ajaran 2016/2017

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, khusus pendaftaran di Bulan Mei, mendapat potongan Uang Gedung sebesar Rp. 500.000,-. Hubungi Kampus Universitas Widya Kartika di bagian Admission Lt. 2 atau 031 5961867 untuk informasi selengkapnya.

Selamat Hari Pendidikan Nasional !

Kuliah Lapangan Desain Arsitektur V Tahun Ajaran 2015-2016

 

Hari Kamis, 17 Maret 2016 lalu, mahasiswa Arsitektur Universitas Widya Kartika semester VI berkesempatan mengikuti kegiatan kuliah lapangan di Apartemen Puncak Marina di Jl. Margorejo Indah XVII/ 2-4, Surabaya. Kegiatan kuliah lapangan ini dilakukan sehubungan dengan materi perkuliahan dan tugas besar Desain Arsitektur 5 yang mereka ambil yakni perancangan bangunan bertingkat tinggi dengan pilihan obyek hotel, perkantoran, apartemen, dan mix used building.

Dipilihnya bangunan Apartemen Puncak marina Surabaya sebagai obyek studi lapangan ini adalah untuk mempelajari tentang pola tata ruang, susunan ruang, interior di dalam ruangan, serta sistem utilitas pada bangunan tinggi yang sebelumnya hanya dipelajari melalui gambar-gambar dua dimensi pada buku-buku teks di bangku kuliah.

Pada kuliah lapangan tersebut, mahasiswa dan dosen Arsitektur UWIKA didampingi oleh Bapak Sigit, Bapak Dwi, dan Bapak Agung selaku Manager Pengelola Apartemen Puncak Marina. Selama kegiatan tersebut berbagai pertanyaan mahasiswa terkait obyek studi lapangan seperti sistem utilitas, zoning ruang, dll dapat dijelaskan dengan baik oleh Bapak Sigit dan Bapak Agung.

Kegiatan kuliah lapangan ke Apartemen Puncak Marina ini didampingi oleh dosen pengampu mata kuliah Desain Arsitektur V, Ary Dwi Jatmiko, S.T., M.T dan Siafril Yudha, S.T., M.T sebagai asisten studio. Selain bangunan Apartemen Puncak Marina ini, mahasiswa Arsitektur UWIKA masih akan melakukan studi lapangan ke gedung Apartemen Bale Hinggil dan gedung Giant Supermarket Waru. Dengan demikian mereka dapat mengetahui unsur perancangan apa saja yang sama dan yang khas dari setiap fungsi bangunan yang berbeda.

Tidak lupa kami, para dosen dan mahasiswa Arsitektur UWIKA, mengucapkan banyak-banyak terima kasih untuk Bapak dan Ibu Pengelola Apartemen Puncak Marina, terutama untuk Bapak Budi Said selaku Direktur Utama PT. Tridjaya Kartika, Bapak Sigit, Bapak Dwi, dan Bapak Agung selaku Manager Pengelola Apartemen Puncak Marina.

Friday Sketching: Berlatih membuat sketsa pensil

Di media sosial seringkali kita dapat melihat karya-karya sketsa tangan mulai diminati kembali. Gambar-gambar rendering komputer memang sudah semakin canggih, karya komputer makin mirip dengan rupa real atau aslinya. Hanya saja seni sketsa freehand tetap saja diminati orang karena menunjukkan sebuah karya seni, produk yang hanya dibuat satu kali, tanpa menonjolkan ke-presisi-an and kemampuan duplikasi yang dimiliki mesin komputer.

Pada prinsipnya, sketsa adalah menangkap gambar yang ada di sekitar kita, merekamnya, kemudian menyajikannya dalam sebuah karya visual. Dalam dunia arsitektur, sketsa bahkan membantu sang arsitek menyampaikan karya imajinasinya sebelum karya real diwujudkan dalam bangunan.

Untuk membuat sketsa, beberapa hal yang perlu diperhatikan :

1. Material
Cukup pensil berbagai ukuran 2B, 4B,ataupun pensil charcoal / arang. Semakin besar nomer, maka pensil semakin lunak dan tebal, sehingga lebih nyaman digunakan saat sketsa. Contoh: urutan pensil dari yang keras ke tebal.

4H           2H           H             HB          B             2B           4B           6B

Kertas yang digunakan bebas, hanya saja kertas texture yang digunakan untuk cat air (kertas canson), atau kertas linen akan lebih bagus hasilnya karena memiliki texture dari goresan pensil yang dibuat.

2. Komposisi dasar dan Framing

Sumber : Wang (2002)

Maksud dari Frame gambar adalah berusaha meletakkan gambar pada komposisi yang pas, simetri ataupun asimetri. Frame yang digunakan di gambar dapat berupa: pohon, cabang atau ranting, bangunan lain, pot, tanaman dan sebagainya.

Sumber: Wang (2002)

3. Elemen Sketsa
Salah satu elemen pelengkap yang sering dimasukkan di sketsa adalah pohon, lemen-elemen lansekap/taman, bangunan sekitar, dan orang yang lalu lalang bahkan kendaraan. Seandainya sketsa hanya ingin menonjolkan gedung maka obyek yang banyak ditampilkan sebagai Picture Frame adalah pohon dan tanaman. Mensketa pohon dapat dimulai dengan latihan meniru objek yang ada atau hasil sketsa pohon di buku-buku latihan sketsa.

Sumber: Wang (2002)

4. Texture, Shade dan Shading

Shade dan shading diperlukan untuk memberi kesan 3 dimensi pada hasil sketsa. Untuk membantu latihan sketsa tentang shading dapat menggunakan teknik gambar still life, menggambar objek-objek sederhana yang diberi pencahayaan khusus.

Sumber: Wang (2002)

Langkah-langkah membuat sketsa:
1. Tentukan bidang gambar dan objek yang akan dibuat. Letakkan objek yang ingin di gambar dan buat sketsa secara cepat untuk mendapat proporsi secara keseluruhan.

2. Buat shading dan texture pada gambar, dan juga jangan lupa mencoba meletakkan framing gambar.

3. Tambahkan elemen-elemen pelengkap, shading dan shadow secara kontras agar sketsa terlihat 3 dimensi.

Selama berlatih dan mencoba!

Sumber ide tulisan:
Wang, Thomas C. (2002). Pencil Sketching. 2nd Edition. New York:  John Wiley & Sons.

Kunjungan Wakil Bupati Mentawai ke Uwika

Rabu, 16 Desember 2015, Wakil Bupati Kepulauan Mentawai Bp. Rijel Samaloisa beserta rombongan, berkesempatan mengunjungi Universitas Widya Kartika (UWIKA), sekaligus untuk memonitor perkembangan perkuliahan mahasiswa dari Kepulauan Mentawai yang mendapat kesempatan kuliah di Uwika dengan beasiswa kerjasama Pemda Mentawai dan Universitas Widya Kartika Surabaya.

Dalam kesempatan tersebut, Bp. Rijel Samaloisa terus memotivasi mahasiswa agar konsisten dalam semangat belajar serta menggunakan kesempatan sebaik-baiknya selama di UWIKA Surabaya. Bahkan Pemda Kepulauan Mentawai hendak memperpanjang kerjasama dengan UWIKA dalam hal penerimaan mahasiswa baru untuk Program Studi yang ada, termasuk Program Studi Arsitektur.

Mahasiswa dari Kepulauan Mentawai selama berkuliah di Prodi Arsitektur mendapat bimbingan penuh, kesempatan berkembang seluas-luasnya, mempelajari hal-hal baru baik akademik maupun dalam kegiatan non akademik  – UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) dan sertifikasi, seperti Bahasa Inggris dan Mandarin. Diharapkan kerjasama ini dapat terjalin dengan baik, dan mahasiswa dari Kepulauan Mentawai dapat kembali membangun daerahnya setelah lulus dari Uwika.

Studium General Sharing Hasil Lomba Tugas Akhir se-Indonesia

Prodi Arsitektur Uwika mengadakan Studium General dengan tema Sharing Hasil Lomba Tugas Akhir Mahasiswa Arsitektur se- Indonesia, pada hari Kamis, 03 Desember 2015, pk. 10.30 – 12.00 di ruang 311 dengan pemateri Bapak Ir. Hari Sunarko, IAI. Lomba tersebut adalah Kompetisi Nasional Tugas Akhir Mahasiswa Arsitektur Indonesia ke-12, diselenggarakan di Kampus ITS Surabaya tanggal 3 September 2015 lalu, dengan 3 orang juri: Ir. Hari Sunarko, IAI (Ketua IAI Jatim), Ir. Achmad Djuhara (djuhara+djuhara), dan Kevin Mark Low (Small Projects). Sosialisasi hasil lomba ini terbuka untuk seluruh kalangan mahasiswa Arsitektur di Surabaya dengan tujuan sharing informasi dan pengalaman proyek Tugas Akhir Mahasiswa Arsitektur dari seluruh kampus di Indonesia.

Hasil karya TA yang di-sharing merupakan hasil karya mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia, mulai dari Universitas Udayana Denpasar, Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Pelita Harapan (UPH) Jakarta, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, dll, dengan berbagai rancangan seperti Museum Hutan Karst, Panti Asuhan Tuna Netra, Museum Sinematografi Indonesia, Spa and Relaxation Club, New Yogyakarta International Airport Train Station, dll. Dengan adanya kegiatan sharing hasil karya seperti ini, diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa arsitektur, khususnya mahasiswa arsitektur UWIKA untuk lebih giat berkarya dan menghasilkan ide-ide rancangan yang lebih “berani”.

Selamat kepada Lulusan Prodi Arsitektur Universitas Widya Kartika Surabaya tahun 2015

Hari Sabtu, 28 November 2015, Universitas Widya Kartika mengadakan wisuda Sarjana S1-XXV dan Diploma III-XII di Mercure Grand Mirama Hotel. Dalam acara wisuda tersebut, Program Studi (Prodi) Arsitektur meluluskan 11 orang mahasiswanya.

Selamat kepada para mahasiswa yang telah lulus. Semoga apa yang telah dipelajari di masa perkuliahan dapat bermanfaat dan menjadi bekal untuk memasuki dunia kerja. Congratulations !!!

Lihat Testimoni Alumni

Wisudawan berfoto dengan Para Dosen Prodi Arsitektur UWIKA

Arsitektur dan Sipil Bersatu di LKMMTD Angkatan I

Hari Senin-Rabu, 26-28 Oktober 2015, Himpunan Mahasiswa Arsitektur dan Sipil (HIMA ARS) mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMMTD) untuk pertama kalinya. LKMMTD dipandang perlu sebagai pembekalan soft skill mahasiswa, terutama dalam berkegiatan di organisasi dan masyarakat nantinya.

LKMMTD HIMA ARSI (Arsitektur Sipil) Uwika

LKMMTD diikuti oleh 29 peserta mahasiswa Arsitektur dan Sipil, dengan materi pembinaan selama 3 hari meliputi: Polbangmawa, Analisis Kondisi Lingkungan, Tolok Ukur Keberhasilan, Rencana Program Kerja & Kepanitiaan, Administrasi Kesekretariatan dan Keuangan, Komunikasi Antar Unit, Negoisasi, dan Motivasi dalam berkegiatan. Pemateri LKMMTD adalah Bp. Ary Dwi Jatmiko, S.T, M.T., sekaligus sebagai dosen pembimbing dan koordinator untuk acara LKMMTD, Bp. F. Priyo Suprobo, S.T, M.T., serta Ibu Ririn Dina Mutfianti, S.T., M.T.

Diskusi tentang Program Kerja dan Kepanitiaan

Acara LKMMTD berlangsung lancar, seru, dan menjadi pengalaman menyenangkan menurut mahasiswa yang memberi kesan di akhir LKMMTD. Penutupan LKMMTD dilakukan dengan mengikrarkan Sumpah Pemuda, sekaligus sebagai peringatan Hari Sumpah Pemuda yang bersamaan dengan penutupan acara LKMMTD tanggal 28 Oktober 2015. Mahasiswa Arsitektur dan Sipil akan bersatu untuk mengembangkan diri semaksimal mungkin dalam HIMA ARS di Universitas Widya Kartika. Semoga dengan adanya pelatihan LKMMTD dan ikrar bersama yang dilakukan, HIMA ARS makin maju, bersatu padu membangun mahasiswa yang aktif, kreatif, bertanggung jawab, dan dapat diandalkan.

Role Play Perebutan Domba Susu Langka

Kuliah Lapangan Desain Arsitektur 3 tahun ajaran 2015-2016

Di akhir bulan September yang lalu, mahasiswa peserta Studio Desain Arsitektur III dari Prodi Arsitektur Universitas Widya Kartika, melakukan studi lapangan ke proyek yang sedang dalam proses pengerjaan di Perumahan Sutorejo Prima. Semester ini Desain Arsitektur 3 mengangkat tema: CAFÉ HOUSE. Objek studi lapangan merupakan rumah tinggal 2 lantai yang telah mulai memasuki tahap finishing. Objek studi ini dipilih sesuai dengan materi yang dipelajari di dalam mata kuliah Desain Arsitektur III tentang Perencanaan dan Perancangan Rumah Tinggal Profesi / Komersial, dengan ketinggian 3 lantai.

Dengan kegiatan studi lapangan ini, mahasiswa Arsitektur diharapkan dapat memperkaya pengetahuan mereka tentang proyek studio yang sedang mereka kerjakan, serta membandingkan apa yang mereka pelajari di studio, gambar yang mereka rencanakan dengan aplikasinya di lapangan. Melalui kuliah lapangan, mahasiswa Arsitektur mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang cara penataan ruang untuk rumah dua lantai, penggunaan lantai mezzanine/desain denah split level, aneka pilihan bahan finishing, serta instalasi mekanikal / elektrikal untuk proyek rumah tinggal.

Kegiatan yang diadakan pada hari Senin, tanggal 28 September 2015 ini didampingi oleh dosen pengampu mata kuliah Desain Arsitektur III, Shirleyana, S.T., MSc.RDP dan Agustinus Angkoso, S.T. sebagai asisten studio. Kegiatan ini juga dilakukan bersamaan dengan kuliah lapangan bagi mahasiswa Teknik Sipil UWIKA.

Workshop DIY 3D Photo Matching

Hari Sabtu, 03 Oktober 2015, Prodi Arsitektur melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan mengadakan pelatihan Do It Yourself 3D Photo Matching. Pelatihan ini merupakan salah satu upaya awal langkah perlindungan artefak bangsa, yang salah satu diantaranya adalah bangunan urban heritage. Dunia digital teknologi sekarang memungkinkan masyarakat untuk ikut andil dalam memberikan informasi gambaran bangunan penting tersebut. Dengan pengetahuan dan keahlian dalam modeling 3 dimensi berdasarkan hasil foto riil bangunan-bangunan kota tua tersebut dan menempatkannya di aplikasi Google Earth, diharapkan akan berdampak baik dalam mendapatkan umpan balik untuk bagaimana menjadikan bangunan-bangunan kota tua ini menjadi lebih terlindungi. Penerapan cara digital ini juga bertujuan menarik pemerintah ataupun sektor swasta agar dapat memanfaatkannya secara lebih baik lagi, misalnya sebagai taman edukasi atau wisata kota tua secara riil. Dampak dari fitur 3D Photo Matching dan fitur-fitur virtual di Google Earth ini tentunya akan berpengaruh luas karena dapat diakses oleh seluruh dunia, tentunya dengan dukungan promosi online atupun offline yang tepat dari kita semua yang perduli.

Pelatihan dilakukan oleh Bp. F. Priyo Suprobo, S.T., M.T. , Bp. Ary Dwi Jatmiko, S.T., M.T., dan Bp. Agustinus Angkoso, S.T., dibantu oleh mahasiswa Prodi Arsitektur sebagai asisten pemateri. Pelatihan berlangsung selama 2 sesi dalam 1 harinya. Satu sesi pelatihan berlangsung 3 jam, dari Pk. 09.00-12.00 untuk sesi pagi dan Pk. 13.00-16.00 untuk sesi siang. Para peserta bisa memilih waktu pelatihan diantara pilihan sesi yang disediakan. Pelatihan DIY 3D Photo Matching ini akan dilakukan juga hari Sabtu, 10 Oktober 2015. Bagi yang ingin mendaftar, silakan hubungi langsung Risma Andarini (082244148500) atau kirimkan form pendaftaran ke e-mail: arsitektur@widyakartika.ac.id.

Kuliah Lapangan Desain Arsitektur 6 ke Perpustakaan & Museum Bung Karno Blitar

Hari Kamis, 03 September 2015, mahasiswa Arsitektur Mata Kuliah Desain Arsitektur 6, berkesempatan mengunjungi Perpustakaan dan Museum Bung Karno Blitar, sebagai bagian dari kuliah lapangan untuk Desain Arsitektur simbolik. Mahasiswa didampingi oleh Dosen: Risma Andarini, S.T., M.T., dan Peter Megantara, S.T. melihat kompleks perpustakaan dan museum secara keseluruhan, dan membandingkan konsep penataannya dengan kompleks Candi Penataran yang berlokasi tidak jauh dari Perpustakaan dan Museum Bung Karno Blitar.

Kompleks Perpustakaan dan Museum Bung Karno

Pelajaran yang dapat ditarik dalam perancangan arsitektural dari kompleks bangunan ini adalah konsep desain yang mendalam secara makna, mulai dari jumlah tiang (8), jumlah anak tangga (17), sesuai tanggal kemerdekaan 17-8-1945, peletakkan tiang yang asimetris, juga sequence dan urutan perletakkan massa bangunan yang diakhiri dengan makam Bung Karno. Maka dari itu, diharapkan dalam proyek perancangan di Mata Kuliah Desain Arsitektur 6 (DA6), mahasiswa dapat menerapkan konsep simbolik secara tepat.

Mahasiswa Desain Arsitektur 6 berfoto bersama di depan Candi Penataran