Studium General Arsitektur Uwika: Kunjungan ke Milan Gallery Surabaya

Hari Kamis, 24 Maret 2016, Program Studi Arsitektur dari Universitas Widya Kartika Surabaya, berkesempatan mengunjungi Milan Galery di Jalan Pahlawan No. 2 Surabaya. Galeri Milan di Jalan Pahlawan tersebut terdiri dari 3 jenis Produk: Keramik Milan, Genteng M-Class, dan Gypsum Elephant. Mahasiswa arsitektur mendapat kesempatan untuk mendengar presentasi ketiga jenis bahan tersebut sebagai referensi bahan bangunan. Selain presentasi tentang bahan, Galeri Milan juga menarik untuk ditinjau dalam hal penataan dan desain interior finishing keramik. Mahasiswa bisa melihat aplikasi pemasangan keramik, untuk dinding, lantai, meja, dsb.

Studium General di Milan Gallery

Di akhir presentasi, mahasiswa mendapat doorprize menarik serta hadiah bagi yang dapat menjawab pertanyaan yang diberikan, sekaligus makan siang bersama. Semoga dengan acara Studium General seperti ini, mahasiswa dapat belajar secara menyenangkan, di luar kampus, dengan suasana berbeda, untuk melengkapi materi kuliah yang didapatkan di dalam kampus.

Foto bersama dosen, mahasiwa dan staff Milan Gallery

Kuliah Lapangan ke Museum Trowulan

Kuliah lapangan merupakan hal yang ditunggu-tunggu mahasiswa di setiap semester. Kali ini mahasiswa Arsitektur di mata kuliah perancangan Desain Arsitektur 6, melakukan kuliah lapangan di area Trowulan. Selasa, 8 Maret 2016, mahasiswa Arsitektur Universitas Widya Kartika Surabaya bersama Dosen Pembimbing Ririn Dina Mutfianti, S.T., M.T. berkeliing ke kawasan Trowulan mulai dari Gapura Wringin Lawang, Museum Trowulan, Gapura Bajang Ratu, Candi Tikus, Situs Kedaton, dan Candi Brahu.

Kunjungan ke Museum Trowulan

Dipandu oleh guide dari Museum Trowulan, mahasiswa mempelajari sejarah peninggalan Majapahit, serta nilai filosofis dan budaya yang ada di kawasan tersebut. Mahasiswa juga melihat situs permukiman yang tersisa, mempelajari bahwa kebudayaan masyarakat Majapahit sudah sangat tinggi pada jaman itu. Mulai dari adanya kanal-kanal untuk pengairan dan drainase, detail rumah mulai dari kepala tiang, kaki tiang, dan sebagainya. Sebagian dari peninggalan ini disimpan di museum Trowulan.

Mendengar penjelasan guide tentang keberadaan Trowulan

Melihat sisa situs permukiman

Diharapkan dengan kunjungan ke Museum Trowulan dan candi-candi peninggalan Majapahit, mahasiswa belajar lebih dalam tentang konsep filosofis dari lingkungan yang ada, untuk nantinya diterapkan dalam perancangan Arsitektur Simbolik. Selain itu, kunjungan ini juga menambah wawasan mahasiswa terhadap budaya yang dimiliki bangsa Indonesia sejak dahulu. Pada akhirnya, semoga mahasiswa sebagai generasi muda dapat turut melestarikan budaya dan peninggalan yang ada.

Kunjungan ke Gapura Bajang Ratu