Pemilihan Ketua HIMA ARS Arsitektur Uwika

Hari Kamis, 09 Juni 2016, diselenggarakan Pemilihan Ketua Himpunan Mahasiswa Arsitektur (HIMA) ARS untuk masa bakti tahun ajaran 2016-2017.
Penetapan calon Ketua Himpunan Mahasiswa Arsitektur (HIMA) ARS dilakukan setelah beberapa hari sebelumnya diadakan pemilihan suara secara terbuka untuk semua angkatan mahasiswa Prodi Arsitektur Uwika, yang kemudian diperoleh 3 (tiga) nama calon Ketua Himpunan Mahasiswa Arsitektur (HIMA) ARS, yaitu Zakarias Rova yang mengedepankan kreatifitas dalam berarsitektur, Johan Sebastian yang mempunyai visi menciptakan dan mempererat kebersamaan di dalam internal dan eksternal kampus, dan Ahlam Awwal yang mengutamakan kemandirian berkegiatan dalam HIMA ARS Uwika.

Setelah diadakan pemungutan suara oleh semua mahasiswa beserta dosen-dosen Arsitektur Uwika, terpilih Johan Sebastian dengan perolehan suara terbanyak. Dengan telah terpilihnya Ketua HIMA ARS yang baru, diharapkan bisa membawa HIMA ARS Uwika menjadi lebih baik dan dapat berkomunikasi aktif serta menjalin kerja sama dengan pihak internal maupun eksternal kampus dengan berbagai kegiatannya, agar tercipta suasana kebersamaan yang saling membutuhkan sebagaimana yang telah dilakukan oleh HIMA ARS periode sebelumnya.

Mahasiswa Arsitektur Uwika masuk 30 Finalis Putri Kampus Jawa Timur 2016

Tahun ini, salah seorang mahasiswa Arsitektur Universitas Widya Kartika, Megawati Wijaya, angkatan 2013, lolos ke dalam 30 finalis Putri Kampus Jawa Timur 2016. Acara tersebut diadakan oleh Ikatan Sarjana Wanita  (ISWI) Jawa Timur, dan diikuti oleh putri-putri Perguruan Tinggi se- Jawa Timur. Ada beberapa kategori dalam Pemilihan Putri Kampus 2016 ini, yaitu:
1. Putri Kampus Jatim 2016
2. Putri Creative
3. Putri Smart
4. Putri Persahabatan
5. Putri Peduli Sosial
6. Putri Peduli Lingkungan
7. Putri Favorite
8. Best Costume

Final akan diadakan hari Sabtu, 28 Mei 2016, pk. 18.30 WIB di Gedung Balai Pemuda Surabaya. Ayo datang dan dukung lewat sms, caranya: ketik PPK16(spasi)21 kirim ke 3934 (khusus nomer telkomsel, biaya per sms Rp. 880,-).

Dibuka Pendaftaran untuk Tahun Ajaran 2016/2017

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, khusus pendaftaran di Bulan Mei, mendapat potongan Uang Gedung sebesar Rp. 500.000,-. Hubungi Kampus Universitas Widya Kartika di bagian Admission Lt. 2 atau 031 5961867 untuk informasi selengkapnya.

Selamat Hari Pendidikan Nasional !

Solusi Rumah Mungil Agar Terkesan Lapang dan Nyaman

Rumah mungil bukan berarti anda tidak bisa mendesainnya dengan baik dan tinggal dengan nyaman di dalamnya. Justru rumah berukuran mungil biasanya malah tampil lebih homey dibandingkan dengan rumah mewah yang luas. Dengan desain yang baik dan penataan interior yang sesuai, desain rumah mungil dapat memberikan kenyamanan, kehangatan, dan keindahan.

Berikut ini beberapa tips yang dapat anda ikuti agar rumah mungil anda terlihat lapang dan nyaman :

1. Plafon yang Tinggi

Jika ruangan anda terbatas luasnya, dengan membuat plafon lebih tinggi, selain dapat memberi kesan ruangan lebih lega karena adanya cukup ruang ke atas, plafon yang tinggi dapat memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik.

 2. Manfaatkan Ruangan Kosong Se-efisien Mungkin

Kunci menata rumah mungil yang memiliki keterbatasan lahan adalah efisiensi ruang. Cermati ruangan-ruangan yang kosong di dalam rumah dengan memanfaatkan ruangan tersebut untuk meletakkan barang, misalnya pada ruangan bawah tangga, anda dapat menjadikannya lemari/ bufet yang dapat anda isi dengan perabot/ perkakas yang sering anda gunakan sehari-hari, seperti alat berkebun, perkakas tukang, rak sepatu, dll. Namun, hindari menumpuk barang agar ruangan selalu terlihat rapi.

 3.  Efektifitas Fungsi Ruang dan Meminimalkan Penyekat Antar Ruang

Menggabungkan fungsi ruang yang saling berkaitan dengan meminimalkan penyekat antar ruang, meminimalkan pintu, atau menggunakan pintu geser. Jika seandainya kita membutuhkan penyekat antar ruangan, kita bisa menggunakan partisi (penyekat ruang non permanen yang biasanya terbuat dari kayu/ bambu yang dapat diatur/ dipindahkan sesuai keinginan penghuni rumah).

 4.  Pemanfaatan Ruang Terbuka

Adanya ruang terbuka memberikan penerangan maksimal ke dalam rumah dan sirkulasi udara dapat mengalir dengan baik. Masuknya pencahayaan alami (sinar matahari) ke dalam rumah akan membuat ruangan lebih terang sehingga akan terlihat lebih lapang.

 5.  Penataan Interior dan Furniture

Isi ruangan dengan furniture berukuran kecil dan warna yang terkesan lembut dengan tujuan menghasilkan efek luas dan ringan, serta pastikan sebelum membeli, anda sudah mengukur lebih dulu luasan ruangan. Gunakan furniture modular yang mudah dikombinasikan. Ini berguna sewaktu-waktu jika anggota keluarga anda bertambah/ ingin memperluas ruangan. Funiture modular dapat dibongkar dan dikurangi volumenya. Pilih kursi/ sofa yang memiliki sandaran rendah dan / atau tanpa lengan.

 6.  Pemilihan Gaya Rumah,Teknik Pencahayaan dan Warna Ruang

Gaya minimalis akan membuat penampilan rumah anda semakin menarik. Kurangi detail, barang-barang dan furniture yang tidak perlu, sehingga akan membuat rumah terasa lebih lapang. Pilih motif dan tekstur yang simple, berukuran kecil, apabila perlu pilih yang polos saja.

Dengan teknik pencahayaan yang sesuai, dapat menghasilkan kondisi ruang yang terang sehingga terkesan lebih luas. Dalam memberikan warna ada baiknya jangan memberikan warna gelap pada rumah mungil karena akan memberikan kesan sumpek/ sempit. Pilihlah warna dinding yang terang dan cerah, kombinasikan warna-warna terang, ringan dan lembut terutama pada bidang yang luas seperti dinding dan lantai.

7.  Peletakan Jendela dan Pemilihan Kaca/ Cermin.

Atur letak jendela dan gunakan kaca yang tepat. Pilih jendela dengan ukuran tidak besar, dipasang dengan posisi yang tepat agar sinar matahari dapat bebas masuk dan membantu sirkulasi rumah sehingga memberikan kehangatan dan memperluas pandangan.

Gunakan kaca yang tidak bermotif, cermin yang agak besar dan tidak terlalu banyak pada sudut tertentu di dalam rumah agar ruangan terkesan lapang.

Sekian tips dari kami tentang bagaimana menyiasati rumah mungil agar terlihat lapang dan nyaman.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba …..

Penulis : Risma Andarini, S.T., M.T. (Dosen Arsitektur Uwika)

Sumber :

http://klikrumahanda.blogspot.co.id/2012/04/solusi-penyimpanan-di-dapur-mungil.html

http://tsgarchitectureanddesign.blogspot.co.id/2013/02/bagaimana-menyiasati-rumah-mungil-agar.html

http://rumahmasadepan.com/desain-rumah-mungil-lengkap-dengan-interiornya-yang-unik/

http://arsitektur.me/2015/08/desain-arsitektur-nyaman-rumah-mungil/

http://www.decorpad.com

https://archipediafirst.wordpress.com/2014/09/08/tips-agar-rumah-terlihat-luas/

http://inforumahminimalis.com/desain-interior-rumah-mungil-dengan-furniture/

Arsitektur adalah…

Arsitektur adalah …

Merupakan pertanyaan pertama yang diajukan oleh dosen Program Studi Arsitektur di perkuliahan perdana, hari Senin kepada para mahasiswa baru.

Pertanyaan berikut biasanya adalah : apa bedanya Arsitektur dengan Arsitek…? Nah bila pertanyaan kedua juga belum dijawab, atau masih mencoba mencari jawaban-jawaban yang mungkin masih ada di kepala, maka pancingan pertanyaan selanjutnya adalah :

‘hayo…kenapa kok masuk program studi Arsitektur…?’

Biasanya, pertanyaan inilah yang kemudian bisa dijawab. Dan jawabannya bisa beragam. Paling banyak dan paling sering adalah : saya merasa bisa menggambar, atau saya berbakat menggambar.

Kesimpulannya, Program Studi Arsitektur atau lebih tepatnya keprofesian Arsitektur di mata masyarakat umum adalah identik dengan tukang gambar. Tidak salah kok. Karena wujud real penuangan gagasan desain arsitektural memang harus melalui gambar-gambar kerja yang diperlukan sebagai acuan kerja para pelaksana di lapangan. Masalahnya adalah apa yang sebenarnya harus digambar. Gagasan apa yang harus dituangkan dalam gambar kerja, gagasan berarsitektur itu apa saja. Apa sih Arsitektur itu?

Secara sederhana, mari kita coba kenali, seperti apa karya Arsitektur itu sesuai dengan apa yang kita ketahui,

1. Candi Borobudur… apakah karya arsitektur…?

2. Piramid di Mesir… apakah karya arsitektur…?

3. Colosseum di Roma… apakah karya arsitektur…?

Semua itu adalah bangunan arsitektur masa lampau. Berarsitektur, karena kejadiannya direncanakan secara matang, memenuhi kaidah-kaidah tertentu, seperti keindahan dan pola-pola bentuknya, kekokohannya, serta pembangunanya yang memiliki maksud-maksud tertentu.

Lalu bagaimana dengan contoh-contoh bangunan-bangunan ini:

1. Bangunan rumah adat Kalimantan

2. Bangunan rumah adat Minang

Apakah juga berarsitektur..? Apakah indah ? Apakah Kokoh ? Apakah mempunyai maksud-maksud tertentu dalam pembangunannya..? Tentu. Karena bangunan rumah adat atau bangunan tradisional memiliki kaidah-kaidah yang baku dalam pembangunannya. Baik keindahan maupun penataan fungsi-fungsi ruangnya memiliki makna-makna tertentu dalam mendesainnya. Bahkan sampai pada konstruksi dan cara membangunnya, bangunan tradisional memiliki kaidah-kaidah adat yang harus dipenuhi oleh para pembangun dan pemilik bangunannya.

Coba perhatikan bangunan-bangunan ini,

Wisma Dharmala Surabaya

Galaxy Mall Surabaya

Cito Surabaya

Tiga bangunan tersebut adalah bangunan besar, pasti berarsitektur. Pasti demikianlah jawabannya.

Lalu, sebenarnya, apakah Arsitektur itu ?

Pada dasarnya manusia secara naluriah telah berarsitektur. Karena naluriah manusia secara psikologis menyukai kenyamanan dan keamanan untuk berkehidupan. Sesuai dengan tingkatan kenyamanan dan kemananan yang dibutuhkan, pada tingkat keinginan manusia untuk nyaman dan aman bertempat tinggal.

Secara naluriah manusia akan membuat tempat tinggal yang sesuai dengan kenyamanan beraktifitas, maka tempat tinggal akan mempunyai fungsi sesuai kebutuhannya. Untuk memenuhi rasa aman tempat tinggalnya, maka tempat tinggal tersebut dibuatnya aman, artinya, secara konstruksi harus kokoh dan kuat agar tidak roboh, tertutup agar terlindung dari cuaca dan segala kemungkinan gangguan alam kepadanya,  berjendela, berangin-angin dan sebagainya agar dalam berkegiatan di dalamnya tetap terasa nyaman. Dan kenyamanan terakhir yang mampu membuatnya merasa memiliki tempat tinggalnya adalah keindahan yang berkarakter sesuai dengan yang diinginkannya.

Dan itulah yang kemudian digagas oleh Marcus Pllio Vitruvius dalam teorinya yang sangat terkenal yaitu : SEGITIGA VITRUVIUS. Bahwa Arsitektur itu sebenarnya merupakan kesatuan dari Kekuatan/kekokohan (Firmitas), Keindahan (Venustas) dan Kegunaan/Fungsi (Utilitas).

Penulis: Ririn Dina Mutfianti, S.T., M.T. (Dosen Arsitektur Uwika)

Arsitektur dan Sipil Bersatu di LKMMTD Angkatan I

Hari Senin-Rabu, 26-28 Oktober 2015, Himpunan Mahasiswa Arsitektur dan Sipil (HIMA ARS) mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMMTD) untuk pertama kalinya. LKMMTD dipandang perlu sebagai pembekalan soft skill mahasiswa, terutama dalam berkegiatan di organisasi dan masyarakat nantinya.

LKMMTD HIMA ARSI (Arsitektur Sipil) Uwika

LKMMTD diikuti oleh 29 peserta mahasiswa Arsitektur dan Sipil, dengan materi pembinaan selama 3 hari meliputi: Polbangmawa, Analisis Kondisi Lingkungan, Tolok Ukur Keberhasilan, Rencana Program Kerja & Kepanitiaan, Administrasi Kesekretariatan dan Keuangan, Komunikasi Antar Unit, Negoisasi, dan Motivasi dalam berkegiatan. Pemateri LKMMTD adalah Bp. Ary Dwi Jatmiko, S.T, M.T., sekaligus sebagai dosen pembimbing dan koordinator untuk acara LKMMTD, Bp. F. Priyo Suprobo, S.T, M.T., serta Ibu Ririn Dina Mutfianti, S.T., M.T.

Diskusi tentang Program Kerja dan Kepanitiaan

Acara LKMMTD berlangsung lancar, seru, dan menjadi pengalaman menyenangkan menurut mahasiswa yang memberi kesan di akhir LKMMTD. Penutupan LKMMTD dilakukan dengan mengikrarkan Sumpah Pemuda, sekaligus sebagai peringatan Hari Sumpah Pemuda yang bersamaan dengan penutupan acara LKMMTD tanggal 28 Oktober 2015. Mahasiswa Arsitektur dan Sipil akan bersatu untuk mengembangkan diri semaksimal mungkin dalam HIMA ARS di Universitas Widya Kartika. Semoga dengan adanya pelatihan LKMMTD dan ikrar bersama yang dilakukan, HIMA ARS makin maju, bersatu padu membangun mahasiswa yang aktif, kreatif, bertanggung jawab, dan dapat diandalkan.

Role Play Perebutan Domba Susu Langka

Lomba Fotografi dan Sketsa Bingkai Arsitektur 3 : Perfect Shoot of Modern Building and Landscape

Tahun ini Program Studi Arsitektur Universitas Widya Kartika (UWIKA) mengadakan kembali kegiatan Bingkai Arsitektur untuk yang ketiga kalinya. Tema kegiatan lomba, workshop dan pameran tahun 2015 adalah : “Perfect Shoot of Modern Building and Landscape.” Pendaftaran untuk lomba mulai dibuka 10 April – 23 Mei 2015.

Tujuan kegiatan kali ini adalah menampilkan arsitektur modern termasuk diantaranya arsitektur bangunan dan landscape di Surabaya.

Secara berurutan rangkaian kegiatan akan tersusun sebagai berikut:

Workshop Fotografi dan Sketsa

Technical Meeting dan workshop Bingkai Arsitektur Perfect Shoot of Modern Building and Landscape diselenggarakan sebagai pembuka, sekaligus sebagai sarana sosialisasi rangkaian kegiatan yang akan diadakan selanjutnya. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 23 Mei 2015 bertempat di kampus Universitas Widya Kartika.

Materi yang akan diberikan pada acara workshop antara lain adalah:

  1. Deskripsi Kegiatan Bingkai Arsitektur Universitas Widya Kartika Surabaya
  2. Batasan Lomba: Modern Building and Landscape
  3. Tips dan Trik Fotografi Arsitektural
  4. Tips dan Trik Sketsa

Jadwal kegiatan lomba adalah berbeda untuk setiap jenis lomba:

1. Lomba Fotografi

Registrasi untuk lomba fotografi dilakukan sejak tanggal 10 April-23 Mei 2015. Peserta lomba terbuka untuk umum. Biaya registrasi sebesar Rp. 45.000,- mendapatkan fasilitas snack, format linen untuk pengumpulan karya, dan sertifikat.

Kegiatan lomba fotografi ini terbagi atas 2 (dua) kategori dan sudah ditentukan sendiri oleh peserta semenjak proses registrasi, yakni:

Kategori Non Pro, dengan kualifikasi menggunakan alat kamera HP dan digital pocket.

Kategori Profesional, dengan kualifikasi menggunakan alat kamera DSLR.

Hasil karya fotografi dicetak di atas kertas foto ukuran 5R (hasil asli, tanpa edit) dengan deskripsi foto 100-200 kata. Hasil cetak foto dan deskripsinya dipresentasikan pada kertas linen hitam ukuran A4 dengan layout sesuai format yang telah ditentukan. Semua hasil karya berikut file foto (soft copy) ditunggu pengumpulannya ke panitia sampai dengan tanggal 26 Mei 2015.

Seluruh hasil karya fotografi akan dipamerkan dalam acara pameran fotografi dan sketsa Bingkai Arsitektur 3: Perfect Shoot of Modern Building and Landscape pada tanggal 29-31 Mei 2015 di ITC Mega Grosir Surabaya (sebelah Carrefour Lt.2). Pemenang lomba fotografi akan diumumkan pada hari terakhir pameran.

2. Lomba Sketsa

Registrasi untuk lomba sketsa dilakukan sejak tanggal 10 April -23 Mei 2015. Peserta lomba terbuka untuk umum. Biaya registrasi sebesar Rp. 35.000,- mendapatkan fasilitas snack, dan sertifikat. Lomba sketsa dilaksanakan on the spot pada tanggal 24 Mei 2015 di Grand City Surabaya.

Obyek sketsa merupakan obyek yang berkaitan dengan Arsitektur dan Landscape Kota Surabaya (Modern Building and Landscape). Peserta boleh memilih sendiri objek mana yang ingin digambar sesuai dengan konteks „Modern Building and Landscape“. Waktu yang diberikan untuk tiap peserta max. 2 jam/gambar.

Seluruh hasil karya fotografi akan dipamerkan dalam acara pameran fotografi dan sketsa Bingkai Arsitektur 3: Perfect Shoot of Modern Building and Landscape pada tanggal 29-31 Mei 2015 di ITC Mega Grosir Surabaya (sebelah Carrefour Lt.2). Pemenang lomba sketsa akan diumumkan pada hari terakhir pameran.

Segala pertanyaan mengenai teknis pelaksanaan lomba dapat ditujukan ke Panitia Bingkai Arsitektur UWIKA melalui contact person: Jesita (082335020783/Pin BB 21645B78);  Nanda (08983831104/Pin BB 7CB40D27); atau Oscar (083854360186/Pin BB 2B011976).

Sekretariat Panitia Bingkai Arsitektur UWIKA,

Studio Arsitektur – Lt.5,

Kampus Universitas Widya Kartika

Jl. Sutorejo Prima Utara II/1

Surabaya 60113