Bulan November 2021 Prodi Arsitektur Universitas Widya Kartika berkesempatan menyelenggarakan Seri Webinar Real Estate, dengan pembicara Ibu Vica Yustisiana Wirastuti, S.T., M.M.T., sebagai General Manager Citra Garden Sidoarjo, Ciputra Group. Pada Seri 1 dilakukan pada hari Kamis, 11 November 2021 dengan topik Desain Proses Penataan Perumahan, Masteplan, dan Tipe Tipe Perumahan, dengan obyek studi Perumahan Cita Garden, Sidoarjo. Seri 2 dilakukan pada hari Kamis tanggal 18 November 2021 dengan topik Manajemen Pengelolaan Perumahan. Kegiatan Webinar selengkapnya pada Seri 1 ini dapat diakses pada laman Youtube Arsitektur Uwika https://youtu.be/SLJcBvzjnkA dan Seri 2 pada link https://youtu.be/mXfrw3sAeX8. Webinar Real Estate ini sebagai salah satu kegiatan dalam mendukung pembelajaran Mata Kuliah Pengantar Perumahan dan Permukiman. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan mahasiswa dalam Real Estate.
Tag Archives: arsitektur widya kartika
Jalur Prestasi Fakultas Teknik
Fakultas Teknik Universitas Widya Kartika memberikan kesempatan luar biasa kepada calon mahasiswa baru dengan memberikan potongan biaya pengembangan sebesar 20% – 50% bagi kalian yang berprestasi.
Bergabunglah pada program studi berikut
- Teknik Sipil
- Teknik Informatika
- Teknik Elektro, dan
- Arsitektur
Caranya, kirim SMS dengan format Nama/Asal Sekolah/Alamat/Program Studi yang dituju/ Kirim sms ke nomor 085 646 001 796.
Paling Lambat 12 Juli 2016
Pastikan kalian tidak melewatkan program special ini. Ayo segeralah sms!
Arsitektur adalah…
Arsitektur adalah …
Merupakan pertanyaan pertama yang diajukan oleh dosen Program Studi Arsitektur di perkuliahan perdana, hari Senin kepada para mahasiswa baru.
Pertanyaan berikut biasanya adalah : apa bedanya Arsitektur dengan Arsitek…? Nah bila pertanyaan kedua juga belum dijawab, atau masih mencoba mencari jawaban-jawaban yang mungkin masih ada di kepala, maka pancingan pertanyaan selanjutnya adalah :
‘hayo…kenapa kok masuk program studi Arsitektur…?’
Biasanya, pertanyaan inilah yang kemudian bisa dijawab. Dan jawabannya bisa beragam. Paling banyak dan paling sering adalah : saya merasa bisa menggambar, atau saya berbakat menggambar.
Kesimpulannya, Program Studi Arsitektur atau lebih tepatnya keprofesian Arsitektur di mata masyarakat umum adalah identik dengan tukang gambar. Tidak salah kok. Karena wujud real penuangan gagasan desain arsitektural memang harus melalui gambar-gambar kerja yang diperlukan sebagai acuan kerja para pelaksana di lapangan. Masalahnya adalah apa yang sebenarnya harus digambar. Gagasan apa yang harus dituangkan dalam gambar kerja, gagasan berarsitektur itu apa saja. Apa sih Arsitektur itu?
Secara sederhana, mari kita coba kenali, seperti apa karya Arsitektur itu sesuai dengan apa yang kita ketahui,
1. Candi Borobudur… apakah karya arsitektur…?
2. Piramid di Mesir… apakah karya arsitektur…?
3. Colosseum di Roma… apakah karya arsitektur…?
Semua itu adalah bangunan arsitektur masa lampau. Berarsitektur, karena kejadiannya direncanakan secara matang, memenuhi kaidah-kaidah tertentu, seperti keindahan dan pola-pola bentuknya, kekokohannya, serta pembangunanya yang memiliki maksud-maksud tertentu.
Lalu bagaimana dengan contoh-contoh bangunan-bangunan ini:
1. Bangunan rumah adat Kalimantan
2. Bangunan rumah adat Minang
Apakah juga berarsitektur..? Apakah indah ? Apakah Kokoh ? Apakah mempunyai maksud-maksud tertentu dalam pembangunannya..? Tentu. Karena bangunan rumah adat atau bangunan tradisional memiliki kaidah-kaidah yang baku dalam pembangunannya. Baik keindahan maupun penataan fungsi-fungsi ruangnya memiliki makna-makna tertentu dalam mendesainnya. Bahkan sampai pada konstruksi dan cara membangunnya, bangunan tradisional memiliki kaidah-kaidah adat yang harus dipenuhi oleh para pembangun dan pemilik bangunannya.
Coba perhatikan bangunan-bangunan ini,
Wisma Dharmala Surabaya
Galaxy Mall Surabaya
Cito Surabaya
Tiga bangunan tersebut adalah bangunan besar, pasti berarsitektur. Pasti demikianlah jawabannya.
Lalu, sebenarnya, apakah Arsitektur itu ?
Pada dasarnya manusia secara naluriah telah berarsitektur. Karena naluriah manusia secara psikologis menyukai kenyamanan dan keamanan untuk berkehidupan. Sesuai dengan tingkatan kenyamanan dan kemananan yang dibutuhkan, pada tingkat keinginan manusia untuk nyaman dan aman bertempat tinggal.
Secara naluriah manusia akan membuat tempat tinggal yang sesuai dengan kenyamanan beraktifitas, maka tempat tinggal akan mempunyai fungsi sesuai kebutuhannya. Untuk memenuhi rasa aman tempat tinggalnya, maka tempat tinggal tersebut dibuatnya aman, artinya, secara konstruksi harus kokoh dan kuat agar tidak roboh, tertutup agar terlindung dari cuaca dan segala kemungkinan gangguan alam kepadanya, berjendela, berangin-angin dan sebagainya agar dalam berkegiatan di dalamnya tetap terasa nyaman. Dan kenyamanan terakhir yang mampu membuatnya merasa memiliki tempat tinggalnya adalah keindahan yang berkarakter sesuai dengan yang diinginkannya.
Dan itulah yang kemudian digagas oleh Marcus Pllio Vitruvius dalam teorinya yang sangat terkenal yaitu : SEGITIGA VITRUVIUS. Bahwa Arsitektur itu sebenarnya merupakan kesatuan dari Kekuatan/kekokohan (Firmitas), Keindahan (Venustas) dan Kegunaan/Fungsi (Utilitas).
Penulis: Ririn Dina Mutfianti, S.T., M.T. (Dosen Arsitektur Uwika)
Kunjungan Wakil Bupati Mentawai ke Uwika
Rabu, 16 Desember 2015, Wakil Bupati Kepulauan Mentawai Bp. Rijel Samaloisa beserta rombongan, berkesempatan mengunjungi Universitas Widya Kartika (UWIKA), sekaligus untuk memonitor perkembangan perkuliahan mahasiswa dari Kepulauan Mentawai yang mendapat kesempatan kuliah di Uwika dengan beasiswa kerjasama Pemda Mentawai dan Universitas Widya Kartika Surabaya.
Dalam kesempatan tersebut, Bp. Rijel Samaloisa terus memotivasi mahasiswa agar konsisten dalam semangat belajar serta menggunakan kesempatan sebaik-baiknya selama di UWIKA Surabaya. Bahkan Pemda Kepulauan Mentawai hendak memperpanjang kerjasama dengan UWIKA dalam hal penerimaan mahasiswa baru untuk Program Studi yang ada, termasuk Program Studi Arsitektur.
Mahasiswa dari Kepulauan Mentawai selama berkuliah di Prodi Arsitektur mendapat bimbingan penuh, kesempatan berkembang seluas-luasnya, mempelajari hal-hal baru baik akademik maupun dalam kegiatan non akademik – UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) dan sertifikasi, seperti Bahasa Inggris dan Mandarin. Diharapkan kerjasama ini dapat terjalin dengan baik, dan mahasiswa dari Kepulauan Mentawai dapat kembali membangun daerahnya setelah lulus dari Uwika.