Minggu 21 April 2013 lalu tim Universitas Widya Kartika (UWIKA) kembali melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Sunan Drajat di Paciran, Lamongan. Kunjungan ini adalah yang ketiga kalinya bagi tim dari UWIKA khususnya dari Fakultas Teknik, termasuk program studi Arsitektur. Pada kunjungan tersebut, tim Fakultas Teknik UWIKA diwakili oleh Bp. Arief Budijanto (Program studi Teknik Elektro), Ibu Diana Suteja (Program studi Komputerisasi Akuntansi), Bp. Yulius Hari dan Bp. Yonatan (Program studi Teknik Informatika), Ibu Ririn Dina Mutfianti Bp. Priyo Suprobo, Bp. Ary Dwi Jatmiko, Ibu Astri Anindya Sari dan Ibu Shirleyana (Program studi Arsitektur), juga Bp. Rofiq (staf admission) dan Bapak Moyo (staf ICT).
Selain silaturrahmi, kunjungan Tim UWIKA juga bertujuan menjalin kerjasama yang baik di bidang pendidikan, penelitian maupun pengabdian masyarakat dengan keluarga besar Ponpes Sunan Drajat Lamongan. Namun yang paling penting, misi kunjungan Tim Uwika kali ini adalah untuk menyelenggarakan trial class di lingkungan Pondok Pesantren. Melalui penyelenggaraan trial class, UWIKA ingin berbagi ilmu dan memberi kesempatan bagi adik-adik di SMA dan SMK Sunan Drajat agar dapat mencoba secara langsung kelas pengajaran di Universitas Widya Kartika (UWIKA).
Pada pelaksanaan trial class tersebut, empat program studi pada Fakultas Teknik UWIKA turut berpartisipasi. Dengan demikian terdapat empat kelas dengan empat materi berbeda yang ditawarkan yakni Informatika dengan materi Android Programming; Elektro, dengan materi Aplikasi Micro Controller dalam Dunia Industri; Komputerisasi Akuntansi, dengan materi Excel Accounting; Arsitektur, dengan materi Dasar-dasar Desain dan Pembuatan Maket. Siswa-siswi SMA & SMK Sunan Drajat diarahkan untuk mengikuti trial class sesuai dengan bidang dan minat masing-masing.
Sesi trial class yang dibuka oleh prodi Arsitektur diikuti oleh siswa yang sebagian besar diantaranya adalah siswa SMK jurusan Teknik Mesin. Pada sesi trial class Arsitektur, materi “Dasar-dasar dan Prinsip Desain” dibawakan oleh Ibu Shirleyana. Dalam presentasi ditunjukkan berbagai contoh gambar bangunan dengan bentukan yang kreatif dan tidak biasa. Namun ternyata bentukan-bentukan kreatif tersebut lahir dari pengolahan bentuk-bentuk geometris yang sederhana. Melalui contoh-contoh yang diberikan, ingin ditunjukkan bahwa kreatifitas bukanlah hal yang dimiliki sejak lahir namun dapat dipelajari dan ditumbuhkan. Melalui materi ini tim Arsitektur UWIKA juga ingin menumbuhkan semangat untuk selalu berpikir kreatif dan membuka diri terhadap ilmu pengetahuan apa pun. Selain materi dasar dan prinsip desain, para siswa juga diperlihatkan beberapa contoh maket hasil karya mahasiswa UWIKA.
Banyak diantara siswa-siswi lainnya yang belum mendapat kesempatan untuk mengikuti trial class UWIKA kali ini karena tempat dan waktu yang terbatas, sehingga akhirnya Tim UWIKA berjanji akan mengadakan trial class semacam ini di lain kesempatan.