Mahasiswa Program Studi Arsitektur Universitas Widya Kartika telah melaksanakan sidang Tugas Akhir (TA) tahun ajaran 2021-2022 pada tanggal 26 dan 27 Juli 2022. Berdasarkan panduan penyusunan Tugas Akhir Edisi III Universitas Widya Kartika menjelaskan Setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya di Universitas Widya Kartika (UWIKA) wajib mengambil mata kuliah Tugas Akhir. Penyebutan Tugas Akhir Strata DIII maupun Strata S1 yang berbasis pada kegiatan riset atau penelitian dengan keluaran tulisan ilmiah adalah Skripsi atau Karya Tulis Ilmiah. Sedangkan penyebutan untuk Tugas Akhir yang menghasilkan karya produk/portofolio dengan dasar pendekatan metode ilmiah adalah tetap Tugas Akhir. Secara umum Skripsi/Tugas Akhir adalah penulisan karya ilmiah yang berisi hasil penelitian menyeluruh yang disusun secara sistematis berdasarkan ketentuan metode penelitian ilmiah.
Pada Program Studi Arsitektur Tugas Akhir mahasiswa berupa karya desain bangunan tunggal, bangunan bermassa banyak dan Kawasan. Setelah melalui pengerjaan Tugas Akhir selama satu semester dengan pembimbingan oleh dosen pembimbing. Maka mahasiswa melakukan presentasi karya tugas akhir kepada dosen penguji. Dosen penguji tugas akhir ini yaitu Bapak Dr. F. Priyo Suprobo, S.T., M.T., Bapak Ary Dwi Jatmiko, ST., MT., Ibu Ririn Dina Mutfianti, S.T., M.T., Ibu Risma Andarini, S.T., M.T. dan Ibu Hana Rosilawati, S.T., M.T. Sedangkan mahasiswa yang melaksanakan Sidang Tugas Akhri adalah
Stefanny Devi Setiabudi dengan judul Perencanaan Dan Perancangan Healing Coworking Space Sebagai Alternatif Perkantoran Di Surabaya Dengan Pendekatan Arsitektur Kontemporer
Michelle dengan judul Perencanaan Dan Perancangan Family Pet Funeral Space Sebagai Fasilitas Krematorium Dan Kolumbarium Di Surabaya Dengan Pendekatan Arsitektur Simbolis
Rahmat Pujianto Budijono dengan judul Perencanaan Dan Perancangan Showroom Dan Test Drive Mobil Di Surabaya Dengan Pendekatan Arsitektur Kontemporer
Kennant Evander Jessavi dengan judul Perencanaan Dan Perancangan Book Cafe Di Kab. Jember Dengan Pendekatan Arsitektur Perilaku.
