Kuliah Lapangan Semester Genap 2013/2014

Semester genap 2013/2014 ini mahasiswa Prodi Arsitektur Universitas Widya Kartika berkesempatan untuk melaksanakan kuliah lapangan di beberapa tempat, antara lain: Hotel Permata Biru-Trawas, Finna Golf Country Club-Pandaan, dan PPLH (Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup)-Trawas. Kuliah lapangan ini diikuti oleh mahasiswa Arsitektur semester 4 dan 6, dengan jumlah total 25 mahasiswa, didampingi oleh : Ririn Dina Mutfianti, S.T., M.T., Astri Anindya Sari, S.T., M.T., Shirleyana, S.T., M.Sc.RDP, Risma Andarini, S.T., M.T.,  Agustinus Angkoso, S.T., Ronny Dienasihin, S.T., M.T., IAI dan Siafril Yudha,S.T., M.T., IAI. Tujuan kuliah lapangan ini adalah untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan mengenai arsitektur berwawasan lingkungan, dengan case study bangunan massa banyak di lahan berkontur.

Kunjungan pertama dilakukan ke Hotel Permata Biru, Trawas. Hotel ini terletak di lahan berkontur yang terjal, seluas total 5 hektar – 2,5 hektar untuk area hotel serta 2,5 hektar untuk area outbond. Kompleks Hotel Permata Biru dibangun sejak 1994 dan mulai beroperasi tahun 1998. Pembagian massa disesuai kan dengan fungsi bangunan: reception, gedung pertemuan (aula), cottage, villa, gedung serbaguna lengkap dengan ruang makan dan kolam renang. Bangunan yang ada memiliki ciri khas tropis serta kesatuan antar satu massa dengan massa lainnya. Pengolahan jalan setapak/sirkulasi mengikuti kontur lahan menyatu dengan penataan bangunan, sehingga space yang ada dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Hotel Permata Biru – Trawas

Foto Bersama di Hotel Permata Biru- Trawas

Kunjungan ke-2 dilakukan di hari yang sama yaitu ke Finna Golf & Country Club, Pandaan. Finna Golf merupakan kompleks golf club house dan villa. Terletak di lahan seluas kurang lebih 100 ha, Finna Golf Club House menunjukkan tampilan arsitektur tropis yang modern. Proses pembangunan dimulai sejak tahun 1993 selama 3 tahun di areal lahan yang mulanya adalah tanah rawa dan sawah. Di sini, pembelajaran yang didapat tidak hanya mengenai penataan bangunan, tapi juga tentang detail-detail arsitektur, desain interior, rasa yang didapat dari sequence dan vista yang ada.

Finna Golf and Country Club

Menerima Penjelasan dari Pihak Manajemen Finna Golf

Foto Bersama di depan Entrance Finna Golf & Country Club

Kunjungan ke-3 dilakukan di hari kedua, tempat seluruh peserta kuliah lapangan menginap yaitu di Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) -Trawas. Didesain oleh Ulrich Folke (Arsitek berkebangsaan Jerman) dengan konsep „back to nature“ (kembali ke alam), dengan mengambil perpaduan gaya arsitektur Jawa dan Bali. PPLH terkenal sebagai tempat yang berwawasan lingkungan, tidak hanya dari segi arsitektural, tapi meliputi pola dan gaya hidup yang diajarkan, berusaha mengajak masyarakat untuk cinta lingkungan. Sampah dipisahkan sesuai jenisnya: sampah basah dan kering. Setelah itu diolah untuk menjadi kompos ataupun didaur ulang. Makanan yang disediakan adalah makanan organik. Selain itu kompleks PPLH memiliki mikro hydro, sebagai salah satu upaya menghasilkan energi lokal.

PPLH Trawas

Saat Kumpul Bersama Sebelum Survey Lapangan

Dari ketiga tempat kunjungan kuliah lapangan ini, mahasiswa Arsitektur diharapkan mendapat ilmu tambahan mengenai arsitektur berwawasan lingkungan, sehingga nantinya dapat terwujud dalam sebuah ‚green design‘ sebagai langkah dan upaya menuju arsitektur yang berkelanjutan.

 

 

Kuliah lapangan ke gedung tinggi, siapa takut??

Kamis, 18 April 2013 lalu, mahasiswa Arsitektur Universitas Widya Kartika semester VI berkesempatan mengikuti kegiatan kuliah lapangan di hotel yang terletak di  Jl. Raya Gubeng Surabaya. Kegiatan kuliah lapangan ini dilakukan sehubungan dengan materi perkuliahan dan tugas besar Desain Arsitektur IV yang mereka ambil yakni perancangan bangunan bertingkat tinggi dengan pilihan obyek hotel, perkantoran, apartment, dan mix used building.

Keberuntungan bagi para mahasiswa, karena bangunan hotel 19 lantai yang menjadi obyek studi lapangan kali ini masih dalam proses konstruksi. Dengan demikian mahasiswa dapat melihat dan mempelajari secara langsung bagian dalam bangunan seperti sistem utilitas dan sistem konstruksi pada bangunan tinggi yang sebelumnya hanya dipelajari melalui gambar-gambar dua dimensi pada buku-buku teks di perkuliahan.

Pada kuliah lapangan tersebut, mahasiswa dan dosen Arsitektur UWIKA didampingi oleh Bapak Alif selaku konsultan supervisi. Selama kegiatan tersebut berbagai pertanyaan mahasiswa terkait obyek studi lapangan seperti sistem utilitas, zoning ruang, hingga manajemen konstruksi dapat dijelaskan dengan baik oleh Bapak Alif. Selain obyek hotel ini, mahasiswa Arsitektur masih akan melakukan studi lapangan ke SOGO (fungsi pusat perbelanjaan) dan Graha SA (fungsi perkantoran) dengan demikian mereka dapat mengetahui unsur perancangan apa saja yang sama dan yang khas dari setiap fungsi bangunan yang berbeda.

EKSKURSI KE KALIANDRA – MALANG – BATU

Pada tanggal 12-13 Maret 2012 Himpunan Mahasiswa ARK Universitas Widya Kartika Surabaya mengadakan kegiatan studi ekskursi ke Kaliandra, Malang, dan Batu. Kegiatan studi ekskursi ini diikuti oleh seluruh mahasiswa program studi Arsitektur, Elektro, serta Komputerisasi Akuntansi dengan disertai oleh beberapa dosen pendamping.

Dalam kegiatan studi ekskursi, mahasiswa mengunjungi Kaliandra SEJATI, Resto Taman Indie, Malang, dan Perpustakaan dan Klinik Gigi Amin di Batu. Melalui kegiatan ini banyak hal yang dipelajari oleh peserta studi ekskursi yang tidak didapatkan melalui kegiatan perkuliahan di kelas.

Dari pengelolaan Kaliandra SEJATI, mahasiswa Arsitektur dapat mempelajari bagaimana merancang obyek arsitektur pada lahan berkontur, serta bagaimana penerapan arsitektur berkelanjutan yang dapat memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.  Di obyek ekskursi ke-dua yakni Resto Taman Indie, mahasiswa arsitektur mendapat masukan mengenai bagaimana merancang lansekap yang atraktif. Sementara pada obyek ekskursi ke-tiga yakni Perpustakaan dan Klinik Gigi Amin yang terbuat dari material bekas kontainer mahasiswa belajar mengenai kreatifitas penggunaan material pada obyek arsitektur. Disamping itu mahasiswa arsitektur juga mendapat sebuah pengalaman visual mengenai bagaimana ekspose material dan struktur bisa menjadi salah satu daya tarik yang menambah keindahan suatu desain obyek arsitektural.