Pemenang lomba papercraft ‘great wall’ di atrium utama grand city

Juara 1 lomba papercraft ‘great wall’ dan karyanya

Rangkaian acara pameran fotografi, sketsa, dan karya mahasiswa Arsitektur Universitas Widya Kartika yang digelar di atrium utama Grand city Surabaya 5-10 Februari 2013 akhirnya usai sudah.

Sehari sebelum pameran usai, yakni Sabtu 9 Februari 2013 diadakan acara bincang-bincang fotografi beserta fotografer profesional Bapak Budi Darmawan. Acara yang berlangsung menarik ini dihadiri oleh para mahasiswa yang memang memiliki minat pada dunia fotografi. Selain itu hadir pula ketua Dewan Pembina YPPI Bapak Budi Santosa.

Nama-nama pemenang lomba papercraft ‘great wall’ diumumkan pada hari terakhir pameran. Lomba papercraft ini telah berlangsung selama 4 hari dari tanggal 6-9 Februari 2013. Nama-nama pemenang adalah sebagai berikut:

Prodi Arsitektur Universitas Widya Kartika mengucapkan selamat kepada para pemenang.

Kelestarian bangunan heritage, tanggung jawab kita semua – diskusi Surabaya dengan Pak Dukut

Surabaya kini beranjak menuju kota metropolitan yang semakin modern. Sudah tentu wajah kotanyapun banyak mengalami perubahan. Mall, gedung-gedung perkantoran yang menjulang tinggi, serta jalanan yang dipenuhi kendaraan bermotor telah mendominasi wajah Surabaya kini.  Seperti apakah wajah Surabaya tempo dulu? Apa yang istimewa dari Surabaya tempo dulu? Segala pertanyaan tersebut terjawab tuntas dalam diskusi Surabaya, dulu dan kini dengan Bapak Dukut Imam Widodo penulis buku ‘Soerabaia Tempo Doeloe’ pada hari Kamis, 7 Februari 2013  lalu di atrium utama Grand City Surabaya.  Diskusi ini diselenggarakan sebagai salah satu rangkaian acara pameran karya fotografi dan sketsa ‘Surabaya dalam Bingkai Kenangan’ yang digelar Prodi Arsitektur Universitas Widya Kartika di tempat yang sama selama 5-10 Februari 2013.

Wajah Surabaya kini telah jauh berubah. Berbagai bangunan heritage yang mestinya dapat menjadi aset dan identitas tersendiri bagi Surabaya justru telah dipugar tanpa memperhatikan gaya bangunan aslinya. Sayang, sebab seiring hilangnya bangunan-bangunan heritage di kota ini, hilang pulalah saksi bisu sejarah tempo dulu yang merupakan salah satu sarana bagi generasi muda Surabaya untuk lebih mengenal kotanya.  Oleh karenanya, salah satu point penting yang ingin disampaikan Bapak Dukut dalam diskusi sore itu adalah agar generasi muda, terutama para mahasiswa Arsitektur yang nantinya akan ikut berperan membangun dan membentuk wajah negeri ini turut berperan serta dalam melestarikan bangunan-bangunan heritage warisan bangsa.

Diskusi menarik ini juga dirangkai dengan launching dua buah buku karya Prodi Arsitektur Universitas Widya Kartika Surabaya. Buku pertama merupakan kumpulan karya peserta lomba fotografi dan sketsa ‘Surabaya dalam Bingkai Kenangan’ yang digelar Prodi Arsitektur Universitas Widya Kartika November 2012 lalu. Dalam buku ini tersaji puluhan foto dan sketsa menawan dari bangunan-bangunan heritage Surabaya pada masa kini. Buku kedua merupakan karya dari Kaprodi Arsitektur, Ririn Dina Mutfianti. Berbeda dengan buku pertama, buku  bertajuk ‘Surabaya dalam Jejak Kenangan’ ini justru memberikan potret dan cerita dari kota Surabaya di masa lalu yang dirangkai dengan bahasa yang ringan dan menarik untuk diikuti.  Kehadiran kedua buku ini diharapkan dapat menjadi sebuah sarana untuk lebih mengenal keindahan wajah kota Surabaya baik di masa kini maupun lampau.

Rangkaian acara ditutup dengan penyerahan cinderamata dari prodi Arsitektur Universitas Widya Kartika yang diwakili oleh Dewan pembina YPPI, Bapak Budi Santosa kepada Bapak Dukut Imam Widodo. Prodi Arsitektur Universitas Widya Kartika Surabaya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya acara ini.

Lomba papercraft di atrium utama Grand city Surabaya

Turut menyemarakkan Chinese New Year 2013, prodi Arsitektur Universitas Widya Kartika Surabaya menyelenggarakan lomba papercraft tembok besar china.  Lomba ini diadakan sebagai salah satu rangkaian kegiatan pameran karya yang diselenggarakan di atrium utama Grand city sepanjang 5-10 Februari 2013.

Lomba papercraft ini dapat diikuti oleh siswa SMA/SMK baik perorangan ataupun kelompok (dengan teman-teman ataupun keluarga). Satu set perlengkapan lomba disediakan oleh panitia. Lomba ini memperebutkan total hadiah sebesar Rp 1.000.000,- untuk tiga orang pemenang. Pengumunan pemenang akan dilaksanakan pada hari  terakhir pameran yakni hari Minggu, 10 Februari 2013 pukul 12.30 WIB.

Selain lomba papercraft, pada acara pameran karya di atrium utama Grand city 5-10 Februari 2013, prodi Arsitektur Universitas Widya Kartika Surabaya menyelenggarakan berbagai acara menarik sebagai berikut :

Pameran Arsitektur, Fotografi, dan Sketsa Surabaya dalam Bingkai Kenangan di Grand City

Selama satu minggu terhitung 5-10 Februari 2013 Program studi Arsitektur Universitas Widya Kartika akan menggelar pameran karya di atrium utama Grand City Surabaya.  Karya-karya yang dipamerkan adalah karya peserta lomba sketsa dan fotografi ‘Bingkai Arsitektur 2012’, juga karya mahasiswa Arsitektur Universitas Widya Kartika semester genap tahun ajaran 2012-2013.

Kegiatan pameran dikemas dengan berbagai acara menarik dan bermanfaat yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Berbagai kegiatan tersebut diantaranya adalah launching dan bedah buku ‘Surabaya dalam Bingkai Kenangan’ pada hari Kamis 7 Februari 2013. Buku ini berisi kumpulan karya fotografi dan sketsa dari siswa siswi SMA/SMK serta mahasiswa peserta lomba Bingkai Arsitektur 2012. Acara tersebut sedianya akan dihadiri oleh Bapak Dukut Imam Widodo, pengarang buku Soerabaia Tempo Doeloe. Selain  itu, Bapak Dukut juga berkenan membagikan pengetahuan beliau dalam diskusi tentang Surabaya heritage, khususnya kampung pecinan. Pada hari Sabtu, 9 Februari 2013 Bapak Budi Darmawan, fotografer profesional dan pengajar Icon School of Photography akan menghadiri acara pameran, dan turut membagikan pengalaman beliau mengenai dunia fotografi melalui sesi diskusi. Pada saat bersamaan akan akan digelar launching dan heregistrasi komunitas fotografi dengan Bapak Budi Darmawan sebagai pembina utamanya. Tak hanya itu, selama pameran pengunjung dapat mengikuti lomba papercraft dengan total hadial satu juta rupiah.

Diselenggarakan bertepatan dengan Chinese New Year 2013, stand dan suasana pameran akan didesain menarik dengan nuansa tembok besar China. Keunikan desain ini diharapkan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung pameran. Tak kalah penting, kampus Universitas Widya Kartika membagikan beasiswa pengembangan sebesar Rp. 1000.000,- bagi calon mahasiswa yang mendaftar pada saat pelaksanaan pameran.

Berbagai agenda menarik tersebut menjadikan pameran arsitektur ini sangat sayang untuk dilewatkan. Karena itu datang dan berpartisipasilah, jangan sampai ketinggalan…